get app
inews
Aa Text
Read Next : Per 1 Juli 2022, PT PLN Resmi Menaikan Tarif Listrik Sebesar 17% 

Tarif Listrik Non Subsidi Dipastikan Naik Tahun Ini

Kamis, 20 Januari 2022 | 15:01 WIB
header img
Pemerintah memastikan akan menaikkan tarif listrik non subsidi tahun ini. Kenaikan tarif akan dilakukan saat situasi tenang di masyarakat. (Foto: MNC Media)

JAKARTA, lintasbabel.id - Pemerintah memastikan akan menaikkan tarif listrik non subsidi tahun ini. Kenaikan tarif akan dilakukan saat situasi tenang di masyarakat. Hal ini lantaran, sudah banyak komoditas naik, mulai tarif cukai, pangan, LPG hingga harga minyak goreng. 

Kenaikan tarif listrik non subsidi sudah diputuskan dalam rapat pemerintah dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, hal ini dilakukan karena pemerintah telah menahan penyesuaian tarif listrik sejak 2017.

"Sejak 2017 kita menahan, tentu ada ongkosnya berupa kompensasi. Dan betul, di Banggar terakhir kita sepakat 2022 ini akan diterapkan, maksimal 6 bulan lah, artinya selebihnya tidak," ujar Rida dalam konferensi pers, dilansir SindoNews, Selasa (18/1/2022).

Namun, Rida mengatakan penyesuaian tarif listrik belum ditentukan kapan akan dimulai. Yang jelas, penerapannya bersifat kondisional, memperhatikan kondisi ekonomi saat ini.

"Saya enggak tahu setelah Omicron ada apa lagi, jangan sampai ada yang selanjutnya. Kalau sekiranya daya beli masyarakat sudah baik, daya saing industri makin kompetitif, ya, kenapa pula kita tahan," katanya.

Dia berharap, kondisi perekonomian akan segera pulih. Apalagi, pemerintah menggelontorkan Rp25 triliun untuk subsidi listrik ini. Rida menuturkan, evaluasi penyesuaian tarif listrik ini dilakukan per triwulan. Untuk triwulan I tahun ini, tidak ada penyesuaian tarif listrik.

"Triwulan II, III dan IV belum ditentukan, tapi saya perkirakan karena ada omicron ini triwulan II mungkin enggak (diberlakukan). Triwulan III, IV mungkin. Pertimbangannya, kita tunggu dulu kondisi termasuk komoditas minyak goreng, LPG, kita tunggu 'anteng', jangan semuanya naik," katanya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut