get app
inews
Aa Text
Read Next : Penambang Timah di Bangka Barat Diserang Buaya 4 Meter

KIP 11 Milik PT Timah Tenggelam di Perairan Bangka

Rabu, 23 Agustus 2023 | 10:39 WIB
header img
Kapal Isap Produksi (KIP) 11 milik PT Timah Tbk tenggelam di perairan Belinyu Kabupaten Bangka. Foto: ilustrasi/net.

BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Peristiwa kecelakaan kerja dialami  perusahaan tambang timah BUMN, PT Timah Tbk. Kapal Isap Produksi (KIP) 11 yang sedang beroperasi di Perairan Cupat, Belinyu, Kabupaten Bangka, Rabu (23/8/ 2023) pagi, tenggelam. 

Saat ini, tim perusahaan masih fokus melakukan pengecekan medis pada awak KIP yang telah dievakuasi. Untuk penyebab kecelakaan, tim perusahaan masih melakukan pendalaman dan menginvestigasi terhadap terjadinya musibah ini. 

Anggi Siahaan, Kepala Bidang Komunimasi Perusahaan PT Timah Tbk mengatakan, sebagaimana diketahui saat ini kondisi cuaca dalam beberapa waktu terakhir dalam kondisi kurang bersahabat. Dalam sepekan ini berdasarkan prediksi BMKG kondisi angin mencapai 20-30 KM/Jam dengan ketinggian gelombang 0,1-1,5 meter.

"Alhamdulillah, kami sampaikan seluruh awak dalam keadaan selamat, saat ini sedang dilakukan penanganan medis terhadap kondisi pekerja. Perusahaan fokus untuk melaksanakan mitigasi dan penanganan dampak lingkungan yang disebabkan peristiwa ini. Untuk penyebab terjadinya peristiwa masih kita dalami," ucap Anggi. 

Dikatakan Anggi, PT Timah Tbk langsung mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dan mencegah pencemaran laut. Caranya adalah dengan pengaktifan Tim ERG untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya pencemaran laut di sekitar lokasi kejadian dan menurunkan tim Penanggulangan Pencemaran. 

"PT Timah telah memiliki personel certified IMO 1,2,3 dalam penanggulangan pencemaran di perairan, Timah juga member dari OSCT Indonesia sebagai provider pengendalian pencemaran di laut," tutur Anggi. 

Selain itu, dapat dilaporkan bahwa Tim emergency respons PT Timah Tbk akan segera melaksanakan preparasi penggelaran peralatan oil booms untuk meminimalisasi dampak terhadap lingkungan.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut