PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Hujan lebat hampir 2 jam yang melanda kawasan Kota Pangkalpinang dan sekitarnya, mengakibat banjir kembali terjadi. Lima kawasan dengan ratusan jiwa penduduk, terdampak banjir yang terjadi pada Senin (17/1/2022).
Sebagian besar warga mengatakan, banjir yang terjadi kali ini lebih besar dari kejadian serupa yang acap kali terjadi sebelum-sebelumnya.
"Biasanya tidak seperti ini. Hujan dua jam air cuma batas pot bunga itu, tapi kali ini luar biasa, airnya masuk ke semua ruangan di sekolah kami," kata Kepala SDN 36 Pangkalpinang, Jamila.
Dia tidak tahu pasti penyebab banjir kali ini yang cukup parah merendam sekolahnya. Jamila menduga, akibat hujan deras dan air pasang.
"Mungkin karena hujan deras dan air pasang. Kemungkinan juga karena drainase yang menyumbat hingga air meluber ke mana-mana," ujarnya.
Sementara, menurut catatan BPBD Kota Pangkalpinang, ada empat kelurahan yang terdampak banjir kali ini yakni, Bukit Sari, Gabek 1, Opas Indah dan Kecamatan Rejosari.
"Penyebab kejadian tersumbatnya saluran drainase disertai hujan dengan intensitas tinggi. Jebolnya tembok panel air PT Timah," bunyi keterangan tersebut dalam sebuah grup percakapan singkat WhatsApp.
Masih dalam catatan BPBD Kota Pangkalpinang, disebutkan satu unit rumah rusak sedang, satu unit rumah rusak ringan di jalan PT. Timah Opas Indah, Kecamatan Taman Sari.
Daerah cakupan bencana tersebut antara lain Jalan Jumat Yahya Rt. 02 Rw. 01, Rt. 04 Rw. 02 sekitar 20 Unit Rumah. Kemudian Jalan Bukit Tani Rt. 02 Rw. 01 Belakang Roso-roso, Rt. 03 Rw. 01 sekitar 25 Unit rumah.
Kawasan lainnya, Air Salemba sekitar 80 Unit rumah, dan di Jalan Nila Rejosari ada 30 Unit rumah. Lalu Jalan PT. Timah ada 2 Unit rumah yang terdampak banjir.
Hujan lebat hampir 2 jam yang melanda kawasan Kota Pangkalpinang dan sekitarnya, mengakibat banjir kembali terjadi. Lima kawasan dengan ratusan jiwa penduduk, terdampak banjir yang terjadi pada Senin (17/1/2022). (Foto: lintasbabel.id/ Haryanto)
Editor : Muri Setiawan