JAKARTA, lintasbabel.id - Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC), Sapta Nirwandar mengungkapkan, bahkan industri halal tetap mampu bertumbuh di tengah pandemi. Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa sektor yang tetap tumbuh.
Industri halal di Indonesia, menurut Sapta, mampu menjadi pemicu dalam pemulihan ekonomi nasional pada tahun ini. Industri halal dan keuangan syariah Tanah Air sangat besar potensinya terhadap perekonomian global.
“Sejak terjadinya pandemi Covid-19 sudah pasti turun besar dan ada penurunan yang signifikan, terutama tourism. Akan tetapi, sektor-sektor lain tetap bergeliat. Seperti farmasi, medical and wellness tetap bergeliat,” ujar Sapta dalam acara Market Review IDX Channel, Kamis (8/7/2021).
Sapta mengatakan, dengan adanya kondisi tersebut membuktikan bahwa pangsa pasar industri halal tidak turun dan bahkan cenderung naik.
“Termasuk halal food itu juga trennya positif, walaupun sebenarnya kalau kita lihat global supply chain itu agak menurun. Tapi, yang sifatnya regional bahkan nasional itu sangat meningkat,” kata dia.
Lanjutnya, industri halal tetap menjadi bagian penting dari perekonomian Indonesia serta global. Bahkan, saat ini di beberapa negara, industri halal menjadi tren karena kesadaran masyarakat muslim meningkat di tengah pandemi.
“Di negara-negara yang tergabung dalam koalisi, halal industri sekarang menjadi tren. Karena kesadaran masyarakat muslim itu meningkat. Adanya Covid ini mestinya kaum muslim dan kaum yang lainnya sadar untuk hidup yang lebih baik dan lebih higienis, lebih bersih,” ucap Sapta.
Editor : Muri Setiawan