PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Apa itu senyawa NaOH? Pasti sering kali kita mendengar tentang senyawa NaOH, terutama saat mengeksplorasi dunia reaksi kimia. NaOH adalah singkatan dari natrium hidroksida, atau sering disebut juga sebagai soda kaustik atau soda api dalam industri.
Dalam kondisi suhu ruang, NaOH berbentuk kristal putih yang tak berbau, namun memiliki sifat yang sangat higroskopis, artinya senyawa ini mampu menyerap kelembaban dari udara sekitar.
Menurut National Library of Medicine, saat NaOH dilarutkan dalam air atau dinetralkan dengan cairan asam, senyawa ini dapat melepaskan panas yang cukup untuk mengakibatkan terbakarnya bahan yang mudah terbakar.
Tak hanya itu, hasil reaksi tersebut juga menghasilkan cairan bening yang lebih kental daripada air.
Struktur dan Sifat Senyawa NaOH
Natrium Hidroksida (NaOH) terdiri dari tiga unsur kimia, yaitu natrium (Na), hidrogen (H), dan oksigen (O). Dalam struktur kimianya, atom natrium terikat dengan atom hidrogen dan atom oksigen melalui ikatan ionik. Ini menghasilkan dua ion dalam senyawa ini, yaitu ion natrium (Na⁺) dan ion hidroksida (OH⁻).
Ciri-ciri senyawa NaOH
- Bereaksi dengan asam
- Bersifat hidroskopis
- Bersifat korosif
- Bersifat basa (pH=14)
- Larut dalam etanol dan methanol
- Larut dalam air (reaksi eksotermis menghasilkan panas)
Editor : Muri Setiawan