PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Kampanye Iran untuk mendapatkan restu bagi penggunaan nuklir untuk tujuan damai akhirnya menemui jalan terang. Salah satu negara adidaya sekaligus pemegang hak veto Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rusia, dengan tegas menyatakan dukungan terhadap hak Iran untuk mengembangkan tehnologi nuklir bagi tujuan damai.
Berbicara dalam forum non proliferasi Dewan Keamanan PBB, wakil tetap Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya menyinggung adanya upaya beberapa negara barat untuk memberikan gambaran menyimpang tentang kerjasama dan komitmen yang sedang dibangun oleh Iran dengan Badan Atom Internasional IAEA atau International Atomic Energy Agency.
Disampaikan Nebenzya, Rusia menolak setiap upaya menjegal hak Iran menjalankan program nuklir untuk tujuan damai dibawah pengawasan Badan Energy Atom Dunia.
“Rekan-rekan Barat kami terus berspekulasi tentang penemuan uranium yang diperkaya hingga 83,7% di salah satu fasilitas Iran. Apa yang mereka lebih suka untuk tidak menyebutkan adalah bahwa laporan Sekretaris Jenderal, Fasilitator 2231, dan Direktur Jenderal IAEA dengan jelas mengatakan bahwa ini masalah telah diselesaikan," kata Nebenzya.
Nebenzya justru menuding adanya upaya jahat berupa manipulasi informasi sehingga keinginan Iran untuk memanfaatkan tehnologi nuklir menjadi terhambat.
“Kami sangat menolak setiap upaya untuk memanipulasi data objektif, dan sama semua upaya untuk membantah hak Iran untuk mengeksplorasi dan mengembangkan atom untuk perdamaian di bawah pengawasan IAEA. Kami sangat tertarik dengan perkembangan hubungan yang tenang dan amanah antara Iran dan Agensi(IAEA)," kata Nebenzya.
Editor : Muri Setiawan