Sejumlah Alat Berat Garap Pantai Penganak, Diduga Tambang Ilegal

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Aktivitas penambangan timah secara ilegal ternyata masih ada dijumpai di Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Salah satunya yang terdapat di Kawasan Hutan Lindung Pantai Penganak, Desa Air Gantang, Kecamatan Parittiga. 

Alat berat yang sedang beroperasi di kawasan hutan lindung Pantai Penganak. Foto: Istimewa.

Tak jauh dari sekitar lokasi penambangan, diketahui terdapat salah satu destinasi wisata yang menjadi primadona masyarakat setempat, yakni objek wisata Pulau Perut. 

Dari pantauan awak media pada Jumat (23/6/2023) terlihat sejumlah alat berat ekscavator beroperasi merambah bibir pantai Penganak. Kegiatan itu diduga kuat ilegal, lantaran Kepala Desa (Kades) Air Gantang, Alikan tidak mengetahui dan lepas tangan. 

"Saya tidak tahu, mungkin masyarakat atau apa saya tidak tahu, cari sendirilah siapa pelakunya. Silahkan bapak berita, saya tidak tahu.(aktivitas tersebut) saya tidak menyuruh ataupun melarang. (Sudah) Lepas tangan," ujar Alikan. 

Sementara, A. Julian (24) salah satu wisatawan yang kebetulan sedang berkunjung ke Pantai Penganak menyayangkan apabila kegiatan itu ilegal, karena lokasi itu salah satu destinasi wisata favorit bersama keluarganya. 

"Kalau sering itu ga juga (berkunjung), tapi kan sayanglah kalau memang ada aktivitas tambang disana. Biasa kesini sama keluarga, tadi melihat dari pinggir sini saja nampak kali alat beratnya," kata A. Julian. 

Sementara itu, awak media juga berupaya konfirmasi ke Aparat Penganak Hukum (APH) melalui sambungan telepon, salah satunya Kapolsek Jebus, AKP Yudha Prakoso, Namun yang bersangkutan tidak memberikan tanggapan.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui siapa pemilik tambang dan alat berat itu, awak media masih masih berupaya konfirmasi ke instansi terkait, baik dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Jebu Bembang Antan serta APH setempat.

Editor : Muri Setiawan