LK-FDKI IAIN SAS BABEL Resmi Dibuka, Siap Cetak Mahasiswa Berkualitas

BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (FDKI IAIN SAS BABEL) gelar Latihan Kepemimpinan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (LK-FDKI).

LK-FDKI ini diawali dengan Opening Ceremony yang diadakan di Gedung Serbaguna IAIN SAS BABEL, pada sabtu, Sabtu/2023, yang dihadiri langsung oleh Dekan FDKI IAIN SAS BABEL, Dr. Rusyd Sulaiman, M.Ag; Ketua DEMA FDKI IAIN SAS BABEL, Tabah, serta peserta sejumlah 39 mahasiswa dari seluruh Program Studi yang ada di FDKI.

Baca Juga

Diklatsar Ruangan Angkatan XV UKK KSR PMI Unit IAIN SAS Bangka Belitung Tahun 2023

LK-FDKI yang mengusung tema “Membentuk Karakter Pemimpin yang Komunikatif, Kritis, dan Kreatif Serta Berintegritas Tinggi Dalam Berorganisasi Untuk FDKI Yang Berkemajuan” ini dilaksanakan selama 2 hari, Sabtu-Minggu (27-28/05/2023).

Acara diawali dengan kalam ilahi, Laporan Ketua Pelaksana, Sambutan Ketua DEMA FDKI IAIN SAS BABEL, Sambutan sekaligus membuka acara oleh Dekan FDKI IAIN SAS BABEL, dan diakhiri dengan do’a.

“Ada hampir 200 mahasiswa di FDKI, yang registrasi hanya 54 orang, dan yang hadir hanya 33 orang, tidak ada masalah, jangan diwajibkan, dihimbau saja. Karena kesadaran berorganisasi itu tidak semua orang yang punya, jadi menjadi orang-orang yang hidupnya berkualitas, tidak hanya punya ilmu tapi juga punya wawasan luas, itu tidak semua orang punya," ujar Rusyd Sulaiman selaku Dekan FDKI.

Baca Juga

Betapa Penting Pendidikan Bagi Perempuan

Dalam sambutannya, dia juga menambahkan kegiatan seperti ini adalah kegiatan yang substansial selain perkuliahan yang ada.

"Maka hari ini latihan kepemimpinan ini bertujuan untuk menempa mahasiswa, jadi ada dua hal yang perlu disampaikan yaitu tentang keorganisasian dan manajemen pendidikan, yang dibagi menjadi dua yaitu manajemen kepemimpinan dan struktur organisasi. Bedakan struktur organisasi dan gerakan organisasi, kalau gerakan itu tidak terstruktur. Jadi kita belajar berorganisasi itu jangan karena ada paksaan tapi karena ada kesadaran diri. Karena tidak semua orang bisa berorganisasi. Kita harus bisa mengatur waktu, kalau kita bisa mengatur waktu setelah itu barulah kita bisa memanage diri kita, setelah itu kita juga harus bisa mengatur fisik, dari pola makan, dan pola tidur," katanya. 

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi Manajemen Aksi dan Konflik sesi 1 oleh Yudi Dwiansyah Septiawan. Dilanjutkan Materi sesi 2 Sejarah Pergerakan Mahasiswa oleh Muhammad Husain Kumail; materi sesi 3 Teknik Persidangan oleh Muhammad Dzarfan Alhoiry; Materi sesi 4 Kepemimpinan oleh Hilman Barusman, S.T; Materi sesi 5 Islam Sebagai Landasan Kehidupan Manusia oleh Amrullah, M.S.I; dan terakhir Materi Sesi 6 Keorganisasian dan Manajemen Organisasi oleh Adi Sugandi, S.Sos.

Baca Juga

UKK KSR PMI Unit IAIN SAS Gelar Apel dan Diklat Angkatan XIV

Baca Juga

Dimana Maha atas Siswa (Mahasiswa Buta dan Tuli)

Editor : Muri Setiawan