Beraktivitas di Pinggir Jalan, TI Tungau Ditertibkan Polisi dan Pol PP  Lubuk Besar

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Besar bersama Sat Pol PP Kecamatan Lubuk Besar, menertibkan sejumlah tambang timah ilegal jenis tungau, yang beraktivitas dekat jembatan ujung Desa Kulur, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Penertiban dipimpin langsung oleh Kapolsek Lubuk Besar IPDA Yusuf Maulana, dan Camat Lubuk Besar Armansah, Rabu (10/5/23).

Baca Juga

Ingin Merbuk, Kenari dan Pungguk bisa Dimanfaatkan, Didit Kawal Perubahan RTRW jadi Zona Tambang

Kapolsek Lubuk Besar IPDA Yusuf Maulana, mengatakan penertiban ini menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang resah dengan adanya tambang timah tungau yang beroperasi di pinggir jalan.

"Kami hari ini memberikan imbauan kepada para penambang agar tidak lagi melakukan aktivitas di sini, selain ini kawasan DAS, tapi juga aktivitas mereka sudah mendekati fasilitas umum jembatan dan jalan raya, kalau dibiarkan akan semakin melebar," ujarnya ketika berada di lokasi penertiban.

Lanjut IPDA Yusuf, selain mengimbau agar menghentikan aktivitasnya, para penambang juga diperintahkan untuk mengangkat peralatan tambang mereka.

Baca Juga

Walhi Babel Desak Menteri ESDM Cabut IUP PT Timah di Pesisir Laut Desa Batu Beriga

"Kita perintahkan hari ini lokasinya harus kosong, dan tidak ada lagi aktivitas penambangan disini, kalau masih membandel akan di tindak dengan tegas," ujarnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Camat Lubuk Besar Armansah menambahkan, sebelum pihaknya menertibkan aktivitas penambangan di lokasi ini, pihaknya sudah berkali-kali mengimbau para penambang, namun tidak diindahkan.

"Sebelum ditertibkan, sudah sering kami imbau agar tidak menambang di lokasi ini, tapi imbauan kami tidak digubris oleh mereka sehingga harus ditertibkan. Penertiban ini bukan maksud menghalangi mereka mencari rezeki, tapi kegiatan mereka ini sudah mendekati jalan raya dan jembatan, kalau dibiarkan bisa merusak fasilitas umum," katanya.

Baca Juga

Polda Babel Tanam 1.870 Kayu Putih di lahan Eks Tambang Area Bandara

Editor : Muri Setiawan