Tingkatkan PAD, Pemkab Bangka Barat Jadikan Batu Rakit Sebagai Kawasan Pusat Pariwisata

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat berencana akan menjadikan Pantai Batu Rakit sebagai pusat kawasan pariwisata. Nantinya di kawasan tersebut akan dibangun berbagai wahana. 

Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming menyampaikan, terkait rencana tersebut pihaknya melakukan penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan mengandalkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat.

Baca Juga

Ciptakan Lingkungan Bersih, Bong Ming Ming Optimalkan Program Jemput Sampah ke Rumah-Rumah 

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bangka Barat dari sektor pariwisata. 

"Kawasan batu rakit ini sudah kita siapkan DEDnya, nanti sungai yang ada di kawasan pariwisata batu rakit ini akan kita manfaatkan kita buat tempat wisata air yang lengkap dengan ikan dan kiri kananya akan kita buat tempat wisata kuliner yang bisa melibatkan pelaku UMKM di Bangka Barat," kata Bong Ming Ming, Sabtu (6/5/2023). 

Selain itu, Bong Ming Ming juga memikirkan beberapa fasilitas penunjang untuk kawasan Pantai Batu Rakit. Terlebih tempat yang memfasilitasi UMKM setempat. 

Baca Juga

Dapat Bantuan DAK 2023, Disparbud Bangka Barat Kembangkan Wisata Pantai Batu Rakit

"Untuk lapangan volly pantainya akan kita baguskan lagi, Di batu rakit juga akan kita siapkan berupa fasilitas berupa musolah, WC umum, penginapan, wisata memancing dan juga kawasan industri pembuatan batik cual atau batik limar, pengrajin resam dan lainnya," tuturnya. 

Selanjutnya, dikatakan Bong Ming Ming Pemkab Babar akan dirikan tempat penangkaran hewan seperti Dugong dan Penyu. Menurutnya jika ide ini berhasil terealisasi Kabupaten Bangka Barat akan menjadi daerah pertama pelestari Dugong di Indonesia. 

"Kedepannya batu rakit ini menjadi salah satu kawasan tempat pelestarian hewan dugong dan penyu. Nah di Indonesia sendiri belum ada pelestariannya, insyaallah Kabupaten Bangka Barat akan menjadi kawasan pertama yang melestarikan dugong di Indonesia," ujarnya. 

Baca Juga

Saling Ejek, Jadi Pemicu 3 Orang Terduga Pelaku Habisi MI yang Ditemukan Tewas di Pinggir Pantai

Editor : Muri Setiawan