PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat mengakui kaburnya AS, seorang terduga teroris dari ruang pemeriksaan Mapolda Babel pada Kamis (1/7/2021) malam kemarin. Kapolda memastikan pihaknya terus memburu AS bahkan menyebarkan foto terduga ke publik.
"Masyarakat agar tetap tenang dan tidak melindungi (AS) karena akan dikenakan UU Teroris apabila melindungi. Jika melihat ciri-ciri seperti foto tersebut agar melapor ke Kepolisian terdekat," ujar Kapolda, Jumat (2/7/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, satu orang terduga teroris berinisial AS, berhasil kabur dari Mapolda Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (1/7/2021). Kondisi AS sebelumnya dalam kondisi kaki dan tangan terborgol dengan borgol ties, serta dijaga ketat 4 orang petugas yang ditunjuk Satgaswil Densus 88 Antiteror Polri. AS melarikan diri sekitar pukul 03.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh lintasbabel.id, terduga AS alias Abu Raffa (40) s Setianto Als. Agus Bin Ishak Abu Raffa adalah warga Mendoakan Barat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
AS sebelumnya ditangkap oleh Tim Densus 88 AT Polri bersama Tim Polda Bebel pada hari Rabu (30/7/2021) pukul 13.00 WIB di kediamannya di wilayah Mendo Barat Kabupaten Bangka. Disini polisi juga berhasil mengamankan 2 pucuk senjata api dan ratusan amunisi berbagai ukuran.
AS dibawa dan diamankan di ruang khusus Satgaswil Densus 88 AT di Mapolda Babel dengan penjagaan ketat oleh anggota Densus 88 AT.
AS kemudian diinterogasi petugas untuk mendapatkan informasi lain terkait jaringan mereka dan sejumlah rencana yang akan dilakukannya. Pemeriksaan terhadap AS dilakukan selama 3,5 jam mulai pukul 23.00 WIB. Pukul 02.30 WIB Tim Penyidik menghentikan pemeriksaan terhadap AS, dan berencana melanjutkan interogasi keesokan harinya, Jumat (2/7/2021).
AS sendiri ditinggal di ruang periksa Mapolda Babel dengan penjagaan ketat 4 anggota Satgaswil yang ditunjuk dalam kondisi kaki diborgol dan tangan diborgol menggunakan borgol ties.
Pukul 03.30 WIB anggota jaga mengecek kedalam ruangan tempat dimana AS ditempatkan, dan ternyata sudah tidak ada ditempat dan borgol rantai kali dan borgol ties kali sudah lepas tertinggal di lantai.
Dari pemeriksaan rekaman kamera CCTV, terduga teroris AS disebut berhasil kabur sekitar pukul 03.00 WIB dengan cara melompati pagar belakang Mapolda Babel. Hal ini diperkuat dengan pengakuan salah satu warga yang tinggal bersebelahan dengan Mapolda Babel. Warga tersebut menyebut melihat seseorang berjalan mengendap-endap di semak-semak dekat pagar Mapolda Babel.
AS sendiri, dari keterangan polisi berperan mengirimkan senjata kepada rekannya di Jakarta yang juga ikut diamankan di hari yang sama.
Editor : Muri Setiawan