21 Rumah Korban Angin Kencang Dapat Bantuan Material

BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Pasca musibah angin kencang yang menyebabkan puluhan rumah di Toboali rusak beberapa hari lalu, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bersama Tim Bangka Selatan Hame-hame Bergerak (Tim Baher) dan Yayasan Pena Arahmah mulai menyalurkan bantuan kepada warga terdampak, Jumat (02/07/2021). Bantuan yang disalurkan tersebut berupa bantuan darurat bencana dan bahan bangunan rumah serta upah tukang bangunan. 

Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid mengatakan, bantuan darurat bencana tersebut merupakan bantuan dari Pemkab Bangka Selatan, sedangkan bantuan bahan bangunan rumah merupakan bantuan dari pihak perusahaan melalui Tim Baher dan Yayasan Pena Arahmah.

Baca Juga

12 Rumah di Bangka Barat Porak Poranda Diterjang Puting Beliung

"Dari Pemda kita sudah mengalurkan bantuan tanggap bencana ditambah tadi juga ada bantuan bahan bangunan rumah dan upah dari PT Timah melalui Tim Baher dan Yayasan Pena Arahmah," katanya. 

Ia berharap adanya peran serta pihak perusahaan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membantu korban bencana di Bangka Selatan.

Koordinator Tim Baher, Anshori mengatakan, pihaknya melalui Yayasan Pena Arahmah telah melakukan pendataan kepada korban.

Baca Juga

BPBD Imbau Nelayan dan Pesisir Tanjung Ular Bangka Barat Waspada Angin Kencang

"Dari pendataan kawan-kawan di lapangan setidaknya ada kurang lebih 21 rumah yang perlu dibantu akibat angin kencang kemarin. Alhamdulillah berkat adanya bantuan dari mitra timah kita bisa langsung eksekusi menyalurkan bantuan kepada masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Sumiyati salah seorang warga Pasiban Toboali yang rumahnya rusak akibat angin kencang mengatakan, bantuan tersebut sangat membantu dirinya dalam memperbaiki atap rumahnya yang rusak.

"Saya sangat berterima kasih dengan adanya bantuan ini sehingga bisa meringankan beban kami untuk memperbaiki atap rumah yang rusak. Semoga bantuan seperti ini bisa terus ada saat masyarakat mengalami musibah bencana," harapnya.     

Editor : Muri Setiawan