get app
inews
Aa Read Next : Pelabuhan Mantung-Bakit Segera Dibangun, Pj Gubernur Safrizal: Ini Langkah Positif Jaga Inflasi

Bocah SD Tenggelam Saat Mancing di Lokasi Eks Tambang Timah

Rabu, 12 April 2023 | 01:17 WIB
header img
Jasad korban ketika dibawa ke RSMS Belinyu. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Maulana.

BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Seorang bocah ditemukan sudah meninggal dunia saat sedang memancing di Kolong bekas galian Tambang di Kampung Saber, Kelurahan Bukit Ketok, Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, Selasa (11/4/2023) malam.

Bocah yang diketahui bernama Al Khalifi Dzikri Hadi (9) warga Kelurahan Bukit Ketok Kecamatan Belinyu ini, sebelumnya pada Selasa siang sekitar pukul 13.00 WIB pergi memancing bersama ketiga orang teman sebayanya di Kolong Binjai

Pukul 13.30 WIB, rekan korban Al dipanggil orang tuanya untuk pergi mengaji. Korban Khalifi bersama 2 rekannya Ik daan Ri pun melanjutkan memancing.

Sekitar Pukul 14.00 WIB, korban sempat pulang ke rumah, namun tak lama berselang dia pun kembali ke Kolong Binjai untuk melanjutkan memancing ikan. 

Namun, hingga pukul 18.30 WIB, bocah yang masih duduk dibangku kelas 3 Sekolah Dasar ini pun tak kunjung pulang ke rumah. Kedua orang tua Khalifi, Suyanto (46 dan Muslikatun (42) mulai resah dan khawatir lantaran anaknya tak kunjung pulang ke rumah usai waktu berbuka puasa.  

Pukul 18.45 WIB Suyanto pun berinisiatif mencari keberadaan anaknya di Kolong Binjai. Namun perasaan khawatir pun semakin kuat, ketika Suyanto hanya menemukan sepeda dan sepasang sendal yang ia kenali milik anaknya.

Pukul 19.30 WIB, orang tua korban pun melaporkan hilangnya Khalifi ke Mapolsek Belinyu. Mendapat laporan tersebut pukul 19.35 WIB anggota Polsek Belinyu yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Belinyu dibantu warga sekitar mulai menyusuri lokasi kejadian untuk mencari keberadaan korban.

Pukul 19.45 WIB pencarian terus dilakukan. Ketiga rekan korban pada pukul 20.00 WIB pun dimintai keterangan mengenai posisi mereka memancing. 

Berdasarkan keterangan Ik dan Ri, bahwa korban sempat berenang ke tengah kolong. Namun pada saat berenang korban sempat berteriak minta tolong kepada teman-temannya. Namun tak berselang beberapa lama tubuh Khalifi pun sudah tak nampak lagi dari permukaan Kolong. 

Sayangnya, kedua bocah sebaya ini ketika pulang ke rumah tidak menceritakan kejadian yang dialami korban kepada orang tuanya. 

Pukul 20.05 WIB setelah mendengar keterangan para saksi. Anggota Polsek Belinyu beserta warga melakukan pencairan di area kolong. 

Pukul 20.20 WIB, korban pun berhasil ditemukan dari dasar kolong dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban Khalifi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Medika Stania Belinyu untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Sekitar pukul 21.00 WIB, jenazah korban pun diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa pulang ke rumah duka. 

Kapolsek Belinyu AKP. Chandra Satria membenarkan kronologis peristiwa tenggelamnya seorang anak di Kolong bekas tambang timah di Kelurahan Bukit Ketok, Kecamatan Belinyu.

"Setelah mendapatkan laporan dari orang tua korban pihak Polsek Belinyu melakukan langkah - langkah mengumpulkan informasi, mendatangi TKP, membawa korban ke rumah sakit dilanjutkan dengan melakukan pengecekan lebih lanjut dokumentasi dan membuat laporan," kata Kapolsek.

Dikatakannya, saat ini jenazah korban sudah dipulangkan ke pihak keluarga dan rencananya Rabu (12/04/2023) pagi akan dimakamkan.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut