BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang akan membentuk kader, untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mewujudkan keamanan pangan. Kader tersebut dibentuk di berbagai lini seperti di Desa, Sekolah, dan Pasar.
BPOM Pangkalpinang dalam waktu dekat akan membentuk kader di 6 desa diantaranya Desa Air Limau, Air Nyatoh, Desa Peradong, Desa Air Lintang, Desa Tanjung Niur dan Kelurahan Sungai Daeng.
"Tujuannya nanti supaya di desa secara mandiri dapat melakukan pengawasan keamanan makanan. Nanti kami latih para kader melakukan tes terhadap pangan bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B, dan pewarna tekstil metanil yellow," ujar Plt. Kepala BPOM Pangkalpinang, Andhika Achmad, Selasa (14/3/2023).
Selain pengawasan bahan makanan, BPOM Pangkalpinang juga akan melakukan pendampingan di desa terkait dengan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
"Pendampingan pelaku usaha yang ada di desa-desa, supaya nanti dapat izin edar baik PIRT dari pemerintah daerah dan BPOM," tuturnya.
Selain di desa, BPOM Pangkalpinang juga akan membentuk kader di sejumlah sekolah dan pasar yang ada di Bangka Barat.
"Nanti kalau di pasar kita lakukan pendampingan melalui Bimtek supaya bisa melakukan pengujian. Nanti ada 200 sampel per tahunnya. Kemudian untuk di sekolah dibentuk juga nanti ada kader agar bisa melakukan pengawasan secara mandiri," katanya.
Editor : Muri Setiawan