get app
inews
Aa Read Next : Dr Hinca Gelar Bedah Buku Save Babel di Bangka Tengah, Berisi 8 Rekomendasi untuk Prabowo-Gibran

Realokasi Rumah Desa Kurau dan Kurau Barat, Pemkab Bangka Tengah Siapkan Angaran Rp10 Miliar

Senin, 27 Desember 2021 | 20:55 WIB
header img
Kepala Disperkimhub Bangka Tengah, Fani didampingi Kabid Perumahan dan Kawasan Pemukiman Disperkimhub Bangka Tengah, Hendri. (Foto : lintasbabel.id / Rachmat Kurniawan)

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Rencana relokasi rumah yang berada di tepian Sungai Kurau pemisah dua desa, yakni Desa Kurau Barat dan Desa Kurau timur Kabupaten Bangka Tengah. Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10 Miliar. 

Program relokasi yang termasuk dalam program normalisasi Sungai Kurau, sebagai upaya pengendalian banjir ini, akan dilaksakan pada tahun 2022 mendatang bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kepala bidang Perumahan Kawasan Permukiman, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Perhubungan (Diperkimhub) Bangka Tengah, Hendri seizin Pelaksana Tugas Kepala Diperkimhub Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra mengungkapkan, perencanaan kegiatan normaliasi dan realokasi tersebut, diperkiraan akan dimulai pada tahun 2022 mendatang.

"Kalau untuk saat ini proses realokasi memang sudah ada lahan yang diusulkan oleh Desa, baik di kurau ataupun Kurau Barat, dimana sudah ada titiknya. Dan untuk pengadaan lahan ini memang dianggarkan oleh Pemda sebesar Rp10 miliar untuk dua desa ini," ujar Hendri, Senin (27/12/2021).

Sementara itu, terkait teknis realokasi, ia menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi bersama pihak provinsi dan masyarakat setempat.

"Program ini merupakan kontribusi bersama antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten. Dimana untuk pembangunan rumah dan lahannya diatur oleh provinsi, akan tetapi Pemda Bangka Tengah tidak lepas tangung jawab sesuai kesepakatan untuk pembebasan lahan dan penyiapan lahan. Dan masyarakat juga yang rumahnya di sekitar kawasan alur sungai setelah kami sosialisasikan juga menyambut baik," tuturnya.

Kata Hendri, adanya normalisasi dan realokasi sungai ini memiliki kontribusi baik bagi desa tersebut, khususnya dalam upaya pengendalian banjir dan penataan kawasan kumuh. 

"Desa Kurau dan Kurau Barat ini merupakan 4 desa yang termasuk kawasan kumuh, dimana untuk sementara ada 103 rumah yang terdata di dua desa ini untuk direalokasi, namun ini bisa saja berkurang setelah dilakukan pendataan, baik Desa Kurau ataupun Kurau Barat," kata Hendri.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut