PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat, produk olahan menjadi penyumbang lapangan usaha terbesar di Babel pada tahun 2022.
"Jadi, yang mendominasi kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi di Babel adalah pengolahan industri, industri pengolahan yang mendominasi adalah bahan bakar dari makanan, Crude Palm Oil (CPO) sawit misalnya," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Toto Haryanto Silitonga, Selasa (7/2/2023).
Diketahui, struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan pertumbuhan ekonomi di Babel, menurut lapangan usaha pada triwulan IV 2022, distribusi terbesar adalah industri pengolahan 20,53 persen, kemudian pertanian 20,28 persen, dan perdagangan 15,55 persen year on year (yoy).
Toto menuturkan, terkait hal itu harus ada peran pemerintah terkait kebijakan yang akan dibuat, sehingga ketergantungan terhadap timah tidak lagi menjadi hal yang paling utama.
"Sejak 2020 industri pengolahan memberikan kontribusi atau distribusi terbesar terhadap perkonomian di Babel," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan