get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Bangka Tengah Siapkan Rp7,4 Miliar BLT DD untuk 56 Desa

Banjir Belum Surut Pengendara Sulit Melintas Ruas Jalan Nibung Bangka Tengah

Selasa, 21 Desember 2021 | 13:50 WIB
header img
Banjir rendam jalan Nibung Koba, akses penghubung Bangka Tengah dan Bangka Selatan. (Foto : lintasbabel.id Rachmat Kurniawan).

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Banjir yang menggenangi ruas jalan Nibung, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, belum juga surut. Volume air yang terus meningkat, menyebabkan kendaraan sulit melintasi kawasan tersebut, pada Selasa (21/12/2021).

Pantauan di lapangan, ketinggian air yang mencapai lutut orang dewasa membuat kendaraan mudah mogok dan memaksa pengendaranya mendorong untuk melewati banjir.

Pengendara tidak ada pilihan lain, sebab jalan Nibung merupakan akses satu-satunya penghubung Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan.

Pihak kepolisian, bersama tim BPBD Bangka Tengah, kecamatan, hingga masyarakat sekitar, turut terjun langsung membantu mengawasi kelancaran lalu lintas kendaraan.

Bahkan beberapa pengendara, khususnya sepeda motor memilih untuk putar balik.

Seorang pelajar SMK Koba, Sri mengaku kesulitan untuk pergi ke sekolah yang mengharuskan dirinya melitasi jalan ini. Khawatir tak dapat pergi kesekolah, dirinya memilih menggunakan truk tronton yang menawarkan jasa angkutan kendaraan menyebrangi banjir.

"Mau sekolah tapi karena takut lewatnya, karena banjir lumayan dalem jadi mending bayar, motor diangkut mobil dari pada rusak kalo nyebrang," ujar Sri.

Menurutnya, hampir setiap musim penghujan, tepatnya beberapa tahun terakhir kawasan Jembatan Desa Nibung selalu kebanjiran.

"Memang untuk kawasan jembatan ini sering terjadi banjir, kami berharap ini bisa segera teratasi, dan mudahan-mudahan pembangunan jembatan ini bisa segera selesai sehingga tidak jadi terjadi banjir," tuturnya.

Kapolsek Koba, Iptu Martuani Manik mengatakan, ditengah kondisi saat ini upaya yang bisa pihaknya lakukan adalah melakukan pengamanan lalu lintas.

"Tindakan pertama yang kami lakukan adalah melakukan pengamanan di sini, jangan sampai ada yang terjebak macet, kemudian memasang tali, agar tidak keluar dari jalur, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, dan terdapat pula truk-truk pengangkut, yang mengakut kendaraan roda dua dan penumpangnya," kata Manik.

Ia menuturkan, banjir ini sudah berlangsung selama tiga hari lebih, bahkan pihaknya memperkirakan banjir masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan, apabila hujan masih mengguyur kawasan tersebut.

"Banjir ini sudah berlangsung sejak tiga hari lebih dan diperkirakan jika curah hujan masih tinggi, kondisi akan tetap sama. Namun pihak BPBD juga saat ini sedang mengecek, apakah ada penyumbatan yang terjadi," tuturnya.

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut