get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Bangka Tengah Siapkan Rp7,4 Miliar BLT DD untuk 56 Desa

Bupati Bangka Tengah Panen Melon Perdana, Hasilnya Capai 9 Ton

Kamis, 16 Desember 2021 | 12:24 WIB
header img
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menunjukan buah melon hasil petikannya. (Foto : lintasbabel.id / Rachmat Kurniawan).

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, melakukan panen perdana melon perdana di Kebun Rakyat Arung Dalam. Hasilnya capai 9 ton.

Bupati melakukan panen itu, bersama Ketua TP PKK, Eva Algafry, Ketua KNPI Bangka Tengah, Sepriyandi, Kepala Dinas Pertanian, Sajidin dan Kepala Dinas Pangan, Edi Romdhoni melakukan panen , Kamis (16/12/2021).

Buah melon yang ditanam pada 2 bulan terakhir itu, menghasilkan buah yang cukup memuaskan dengan berat rata-rata 5 kilogram per-buah. 

"Alhamdulillah hari ini kami panen melon, tepatnya di Kelurahan Arung Dalam yang diprakrasai oleh KNPI Bangka Tengah, dan ini insyaallah akan menjadi percontohan bagi yang lainnya," ujar Algafry.

Menurutnya, hasil panen ini membuktikan keberhasilan program entrepreneur yang diusung oleh KNPI Bangka Tengah dalam mencetak petani muda.

"Setidaknya dalam memulai ini harus punya niat dan ini dibuktikan oleh KNPI Bangka Tengah, di mana mereka bisa berhasil menanam melon ini, bahkan kurang lebih dalam kurun waktu 60 hari mereka mampu mendapatkan Rp120 juta, dengan modal sekitar Rp20 juta," kata Algafry.

Menurut Algafry, program entrepreneur lewat bertani melon ini merupakan sinergi yang baik dari KNPI Bateng, Dinas Pertanian, Dinas Pangan dan penyuluh pertanian yang turun langsung membimbing dan membantu proses bertani melon.

Ia pun menilai, minat generasi muda ini dalam bertani masih kurang jika dibandingkan dengan bidang pertambangan.

"Kalau pemuda kita di pertanian ini masih kurang, jika dibandingkan dengan tambang saat ini, karena memang lebih didominasi oleh tambang, namun kita bisa buktikan meski tambang hasilnya instan, tapi tidak kalah dengan bidang pertanian yang hasilnya juga memuaskan bahkan pasarnya menjanjikan," ucapnya.

Sementara itu, Ketua KNPI Bangka Tengah, Sepriyandi mengungkapkan masa penanaman melon dari waktu penanaman hingga panen berkisar antar 60 sampai 65 hari.

"Masa tanam sampai panen ini selama 60 sampai 65 hari, yang mana di Kebun Rakyat Arung Dalam ini untuk luas lahan kebun melon sekitar 1,4 hektar dan menghasilkan sekitar 8 sampai 9 ton," tuturnya.

"Sedangkan untuk keuntungan bersihnya sekitar Rp 60 juta, dengan modal awal sekitar Rp 20 juta, penjualan bisa menghasilkan Rp 80 hingga Rp 90 juta hanya dalam kurun waktu 2 bulan lebih ini," tambahnya.

Di tempat yang sama, petani melon Saiful (25 ) menuturkan dirinya berkecimpung di bidang pertanian sudah cukup lama, namun untuk wilayah Bangka Belitung baru selama tiga tahun.

"Jadi petani ini sudah lama mulai dari Lampung, sedangkan di Bangka Belitung baru sekitar tiga tahun, yang mana biasanya memang menanam komoditas semangka dan melon," ujarya.

Menurutnya, menanam melon tidaklah sulit, namun kendalanya adalah karena faktor cuaca, terutama dimusim penghujan.

"Alhamdulillah menanam melon ini tidaklah sulit, namun terkendala difaktor cuaca, khususnya di musim penghujan. Semoga dengan panen ini dapat memperkuat ketahanan pangan Bangka Tengah ditengah masa new normal pandemi Covid-19 ini," tuturnya.

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut