get app
inews
Aa Text
Read Next : Kelurahan Dul Singkap Sejarah Kampung Dul Melalui Seni Budaya

Tari Tigel Desa Rajik Dilirik Kemdikbud Ristek

Kamis, 24 Juni 2021 | 18:08 WIB
header img
Tim verifikasi KemDikbud Ristek bersama penari Tigel. Foto: lintasbabel.id/ Wiwin Suseno

BANGKA SELATAN, iNews.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melirik Tarian Tigel, budaya tak benda yang ada di Desa Rajik, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan untuk dijadikan warisan budaya tak benda nasional.

Tarian Tigel merupakan tarian tradisional untuk melakukan ritual adat di desa tersebut yang masih dilestarikan warga hingga saat ini.

Tim Kemendikbut Ristek bersama Tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan pada Kamis (24/06/2021) telah mengunjungi desa Rajik guna melakukan verifikasi terhadap budaya tak benda tersebut.

"Setelah kami turun ke lapangan dan melakukan verifikasi, Tarian Tigel ini layak ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda karena masih dilestarikan masyarakat hingga saat ini," ujar Aryudi Saputra, Perwakilan Tim Verifikasi Warisan Budaya tak benda Kemendikbud Ristek, Kamis (24/06/2021).

Tim tersebut kata dia, akan segera melakukan sidang khusus guna menindaklanjuti hasil verifikasi lapangan setelah semua persyaratan lengkap.

Kepala Dinas Pindidikan dan Kebudayaan Bangka Selatan, Sumadi melalui Kepala Bidang Kebudayaaan Sopian berharap agar Tari Tigel bisa ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda nasional.

"Dengan ditetapkan Tari Tigel sebagai warisan budaya tak benda, nantinya diharapkan bisa menjadi salah satu cagar budaya yang memiliki kearifan lokal sehingga bisa terus dilestarikan guna mempertahankan budaya tradisional yang ada di Bangka Selatan," harapnya.

Sementara itu, penggiat budaya desa Rajik, Sumardoni mengatakan, Tari Tigel diambil dari bahasa Sekak yang merupakan salah satu suku tradisional yang ada di Bangka Selatan.

"Tarian ini merupakan tarian ritual yang mengandung unsur mistis yang masih dilestarikan hingga saat ini pada setiap kegiatan yang ada di desa kami yang sudah ada sejak turun temurun," katanya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut