JAWA TIMUR, Lintasbabel.iNews.id - Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit, lantaran dikeroyok oleh gerombolan pesilat. Peristiwa tragis ini terjadi di area parkir sekolah madrasah di Kecamatan Megaluh, Jombang Provinsi Jawa Timur, Senin (19/12/2022).
Korban yang diketahui berinisial IR (14) mengalami patah tulang di bagian hidung dan telinga.
Peristiwa nahas itu dialami IR saat dirinya sedang berangkat ke sekolah pada Kamis (15/12/2022) pagi lalu. Sesaat setiba di sekolah, tepatnya di area parkir, 6 orang tiba-tiba mendatangi dan langsung mengeroyok korban.
Tak puas dengan aksi tersebut, keenam orang ini lalu menggelandang korban ke Dam Karet di Desa Sudimoro, Megaluh sekitar pukul 10.00 WIB.
"Kemudian saya dibawa ke Dam Karet, lalu dikeroyok. Pelakunya 10 lebih. Saya dipukul dan ditendang," kata korban, Minggu (18/12/2022).
Usai mengeroyok korban, para pelaku kemudian meninggalkannya dalam kondisi sudah tak berdaya dipenuhi luka-luka. Beruntung, warga yang melihat korban langsung melarikannya ke rumah sakit Jombang untuk menjalani perawatan.
"Badan saya sakit semua. Sekarang masih sakit sedikit. Belum masuk sekolah sejak Kamis," ucap IR.
Keenam pelaku dikabarkan merupakan pesilat. Hal ini diketahui dari unggahan sang ibu berinisial NS (33) di story WhatsAppnya.
"Yang mengeroyok anak-anak perguruan silat. Anak saya tidak ikut silat," tulis NS.
Kasus ini sendiri, sudah dilaporkan ke Polres Jombang oleh ibu korban. Sejauh ini, pihak kepolisian menyatakan akan menyelidiki kasus ini.
Editor : Muri Setiawan