RSF Kecam Pencabutan Ijin Siaran Dozhd TV

RIGA, Lintasbabel.iNews.id - Keputusan regilator media elektronik Latvia untuk membekukan Dozhd TV/Rain TV, mendapat kecaman keras dari organisasi kemanusiaan Reporters Without Borders RSF. Dozhd TV merupakan saluran TV independen Rusia yang berbasis di kota Riga, Latvia.
Tindakan penyensoran ini dianggap sebagai aib bagi kawasan Eropa yang selalu menyuarakan kemerdekaan pers.
Dilansir dari laman resmi RSF, Kepala Divisi Eropa Timur dan Asia Tengah RSF, Jeanne Cavelier menyebutkan bahwa pencabutan ijzn siaran Dozhd justru melemahkan upaya melawan propaganda Rusia.
“Sensor terhadap outlet media Rusia yang independen merusak upaya untuk memerangi propaganda Kremlin, yang merupakan salah satu tujuan pemerintah Latvia. Jika keputusan diambil sehubungan dengan kekhawatiran Dinas Keamanan Negara tentang 'ancaman terhadap keamanan nasional dan ketertiban umum,' seperti yang diklaim dalam pernyataan resmi regulator media, regulator harus memberikan penjelasan yang tepat tentang alasannya," kata Jeanne Cavalier.
Terlepas dari tudingan "pro agresi Rusia" yang disematkan pemerintah Latvia, Dozhd TV merupakan salah satu media independen yang memutuskan hengkang dari Rusia pada masa awal tahun ini, dan memilih pindah ke kota Riga, Latvia agar terhindar dari tindakan represif Rusia, karena liputan independennya tentang agresi militer Rusia ke Ukraina.
Selain Dozhd TV, ada dua media lain yang memindah base operasionalnya ke Latvia lantaran tidak ingin dikekang pemerintah Rusia. Mereka adalah Meduza dan Novaya Gazeta Europe News Site.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada tanggal 6 Desember 2022, Kepala Dewan Media Massa Elektronik Nasional Latvia (NEPLP) mengumumkan pencabutan ijin siaran Dozhd TV menyusul kelalaian salah seorang pembawa acara yang terkesan menggalang dukungan terhadap militer Rusia dalam agresi militer ke Ukraina.
Parahnya dalam program yang disiarkan secara live pada 1 Desember 2022 tersebut, Dozhd TV menampilkan peta semenanjung Krimea yang ditandai sebagai wilayah Rusia.
Pihak Dozhd TV sendiri sudah meminta maaf kepada publik Latvia secara on air, atas kelalaian pembawa acara "here and now" tersebut, bahkan sanksi pemecatan langsung dilakukan atas kesalahan fatal sang pembawa acara, Alexei Korostelev.
Editor : Haryanto