Jam Saku Milik ABK Kapal Titanic Terjual Rp1,8 Miliar pada Sebuah Acara Lelang

INGGRIS, Lintasbabel.iNews.id - Masih ingat dengan film Titanic yang diperankan oleh Leonardo Di Caprio dan Kate Winslet?. Ya, film ini diangkat dari kisah nyata tragedi tenggelamnya kapal RMS Titanic pada malam 14 April sampai pagi 15 April 1912 di Samudra Atlantik Utara. Kapal itu diketahui baru 4 hari berangkat dari Southampton dalam pelayaran perdananya menuju New York City.

Nah, kali ini bukan soal film atau kisah roman sedih antara Rose dan Jack. Tapi soal jam saku yang berhasil ditemukan di dasar lautan, yang disebut-sebut milik seorang anak buah kapal (ABK) Kapal Titanic, bernama Oscar Scoot Woody.

Jam saku tersebut sudah dilelang dengan harga jual yang sangat fantastis, yakni 98.000 poundsterling atau setara Rp1,8 miliar. Lelang dilakukan melalui lembaga Henry Aldridge & Sons di Devizes, Inggris, Sabtu (19/11/2022).

Tak hanya itu, sejumlah benda lain dari kapal Titanic yang tenggelam juga ikut dalam pelelangan tersebut.

Jam saku tersebut ditemukan di dasar lautan. Kemudian, benda bersejarah itu dirawat oleh istri Oscar, Leila.

Sebelum menjadi pekerja di Titanic, Oscar Scott Woody merupakan seorang petani dan pedagang. Mengutip sejumlah sumber, dia bergabung bersama Titanic untuk menempati pekerjaan sebagai petugas pos.

Pada malam kejadian tersebut, Woody dan rekan pegawai pos, dibantu oleh beberapa awak lainnya berjuang untuk membawa sekitar 200 karung surat ke dek yang lebih tinggi dari ruangan surat yang terendam air. Namun, nyawa Woody tak tertolong, dirinya tenggelam bersama korban lainnya. 

Istrinya Leila tinggal bersama pamannya, Harry Warren. Saat kabar Titanic mengemuka, Leila bersama keluarga menunggu kabar dari sang suami hingga duka menyelimuti keluarganya.

Sebuah catatan sensus penduduk antara kurun waktu 1930-1940 mencatat Leila tidak pernah menikah lagi sejak saat itu, dan memutuskan untuk tinggal di Washington DC.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Jam Saku Milik ABK Kapal Titanic Terjual Rp1,8 Miliar "
 

Editor : Muri Setiawan