JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Ratusan rumah rusak akibat gempa berkekuatan M5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hingga saat ini tercatat 343 rumah rusak berat.
“Ini kami yakinkan pada masyarakat bawah rumah-rumahnya yang hancur baik rusak berat, rusak ringan dan rusak sedang ini akan dibangun kembali oleh pemerintah,” tegas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto saat Konferensi Pers secara virtual, Senin (21/11/2022).
Suharyanto mengatakan kerusakan akibat gempa ini cukup masif. Dia juga melaporkan sejumlah bangunan yang rusak akibat gempa di Cianjur.
“Kerugian materiil di Kabupaten Cianjur 7 unit rumah rusak berat, 1 unit Pondok Pesantren rusak berat, 1 unit rumah sakit umum daerah Cianjur rusak ringan, 3 unit gedung pemerintah rusak ringan, 3 unit gedung fasilitas pendidikan rusak, 1 unit sarana ibadah rusak, 1 unit toko rusak, dan 1 unit café rusak.”
“Khusus kabupaten Bogor juga ada 4 unit rumah rusak,” imbuhnya.
BNPB akan mengaktifkan Posko Penanganan Bencana juga menyalurkan logistik ke wilayah yang terdampak. Masyarakat yang rumahnya hancur harus masuk ke pengungsian.
“Semuanya harus masuk ke pengungsian, di pengungsian roda hidupnya harus jalan walaupun serba keterbatasan tetapi sudah jauh kebutuhan dasar hidupnya, kebersihannya, MCK-nya, kalau anak-anak pun memang harus sekolah ada sekolah bisa berjalan dari pengungsian, maka kami akan nyatakan bahwa tanggap darurat itu dinyatakan selesai," katanya.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Pemerintah Akan Bangun Rumah Rusak akibat Gempa Cianjur "
Editor : Muri Setiawan