BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Ponton-ponton Tambang Inkonvensional apung jenis TI Tower mulai berdatangan dan terlihat di sekitar dermaga jetty yang dibangun dengan dana milyaran rupiah, Sabtu (19/11/2022). Menurut informasi yang diterima, sedikitnya akan ada tiga perusahaan mitra PT. Timah Tbk yang akan melakukan penambangan pasir timah, di kawasan perairan pantai Teluk Rubiah dengan melibatkan puluhan ponton TI Tower.
Rencana penambangan timah di kawasan Teluk Rubiah Muntok, Bangka Barat, Bangka Belitung, sudah santer terdengar belakangan ini. Tahap sosialisasi sudah dilakukan pada 28 Oktober 2022, bertempat di Bozem, pusat jajanan dan wisata Kampung Iklim Teluk Rubiah.
Dalam sosialiasi tersebut, disampaikan bahwa akan ada 35 Ponton Isap Produksi (PIP) atau yang dikenal juga dengan sebutan TI (Tambang Inkonvensional) Tower yang beroperasi dibawah naungan CV Gasparindo, CV Timah Indonesia Perkasa, dan CV Belo Laut. Ketiganya merupakan mitra PT. Timah, Tbk.
Dikutip dari portal resmi pemerintah Kabupaten Bangka Barat, portal.bangkabaratkab.go.id, Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming saat berkunjung ke Kampung Iklim Teluk Rubiah beberapa waktu lalu, berencana menjadikan kawasan ini sebagai alternatif destinasi wisata.
"Disini saya mengajak Kapolres dan dinas terkait untuk memanfaatkan ruang ini dan menjadikannya sebagai salah satu tempat pariwisata, minimal pariwisata lokal," kata Bong Ming Ming.
Potensi wisata yang dimiliki Teluk Rubiah cukup menarik, mengingat di lokasi ini juga sudah dibangun kolam retensi dan Kampung Iklim, yang dilengkapi Bozem pusat jajanan yang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal terutama diakhir pekan.
Selain itu, di lokasi yang akan segera ditambang ini, terdapat dermaga jetty yang dibangun dengan anggaran Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, dengan anggaran yang diperkirakan mencapai milyaran rupiah.
Editor : Muri Setiawan