KIEV, Lintasbabel.iNews.id - Fasilitas produksi gas dan pembuatan rudal Ukraina digempur pasukan Rusia. Serangan yang dilancarkan Kamis (17/11/2022), merupakan serangan terbaru terhadap infrastruktur Ukraina oleh Rusia sejak beberapa pekan terakhir.
Serangan itu terjadi di beberapa wilayah Ukraina, seperti Ibu Kota Kiev, Odessa, dan Dnipro. Sirine serangan udara terdengar di wilayah-wilayah tersebut disertai peringatan agar warga berlindung.
Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal mengatakan, salah satu target yang menjadi serangan adalah fasilitas pembuatan rudal Pivdenmash di Dnipro.
"Rudal sedang terbang di atas Kiev saat ini. Sekarang mereka mengebom (fasilitas) produksi gas kami, mereka mengebom perusahaan kami di Dnipro dan Pivdenmash," kata Shmyhal, seperti diberitakan kantor berita Interfax.
Rusia meningkatkan serangan terhadap fasilitas energi Ukraina dalam beberapa pekan terakhir. Rangkaian serangan tersebut merupakan yang terbesar sejak awal invasi pada pada 24 Februari.
Sementara itu, Ukraina mengklaim telah berhasil merontokkan banyak rudal dan drone Rusia dalam beberapa pekan terakhir.
Pejabat pemerintah Kota Kiev mengatakan dua rudal jelajah dan empat drone Shaheed buatan Iran dirontokkan di dekat kota tersebut. Sejauh ini belum ada laoran mengenai korban jiwa.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Rusia Ngamuk, Bombardir Fasilitas Pembuatan Rudal Ukraina "
Editor : Muri Setiawan