get app
inews
Aa Text
Read Next : Dr Hinca Gelar Bedah Buku Save Babel di Bangka Tengah, Berisi 8 Rekomendasi untuk Prabowo-Gibran

Bunga Bangkai Tumbuh di Bangka Tengah, Warga yang Penasaran Terus Berdatangan

Minggu, 13 November 2022 | 16:44 WIB
header img
Bunga Bangkai tumbuh di pekarangan rumah warga Kampung Dul Bangka Tengah. Foto: Lintasbabel.iNewa.id/ Irwan Setiawan.

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Warga kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Bangka Belitung digegerkan dengan tumbunya bunga bangkai. Warga berdatangan untuk melihat bunga langka tersebut. 

Bunga bangkai pertama diketahui warga pada Sabtu (12/11/2022). Awalnya Agus Tiar penasaran dengan bau tak sedap yang menyengat. 

Setelah ditelusuri, ternyata aroma tak sedap itu bersumber dari bunga di pekarangannya di Kelurahan Dul,  Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Bangka Belitung. 

Bunga terlihat mulai mekar dan terdapat lendir. Bahkan, bau menyengat tercium dari jarak cukup jauh 

"Aromanya pas mekar itu seperti kepala ikan busuk," kata Agus Tiar. 

Agus memperkirakan bunga bangkai dengan nama lain Amorphophallus Titanium itu sudah mekar sejak tiga hari yang lalu. 

"Sudah tiga hari dan bau," katanya. 

Saat ini, bunga bangkai tersebut masih terlihat tumbuh. Namun, bagian kelopak belum mekar. Meski aroma bunga tidak lagi menyengat dan kelopak bawah sudah sedikit terlihat layu. 

Agus menjelaskan, tumbuhnya bunga ini merupakan kali pertama ditemukan. Ia pun tidak mengerti kenapa bunga bangkai itu tumbuh di sana. 

Setelah informasi soal bunga bangkai ini beredar, banyak warga berdatangan untuk melihat bunga bangkai tersebut. Selain menghilangkan rasa penasaran, mereka juga mengabadikan foto bunga yang jarang ditemui tersebut. 

Sementara, Yanto Ketua RT 04 kelurahan Dul mengatakan di tempat lain di kawasan yang sama, warga juga menemukan bunga bangkai namun belum mekar sempurna. 

"Di Taman Kejora kemarin itu alhamdulillah sudah banyak juga pengunjungnya, nah setelah disitu punah, akhirnya tumbuh pertama posisinya di tempat mertua si pak bujang ini, nah setelah itu ada beberapa kali tumbuh disitu sampai sekarang berkembang biak terus, punah, berkembang biak lagi tumbuh terus," ujarnya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut