PYONGYANG, Lintasbabel.iNews.id - Jepang mengecam keras atas peluncuran satu rudal balistik yang dilakukan Korea Utara (Korut) ke laut pada Rabu (9/12/2022). Penjaga Pantai Jepang menyebut rudal itu jatuh ke laut beberapa menit setelah peluncuran dilaporkan.
Menteri Pertahanan Jepang, Yasukazu Hamada pada hari Rabu mengatakan, rudal itu terbang ke ketinggian hingga 50 km dan mencakup jangkauan 250 km. Dia menambahkan, pemerintah Jepang mengajukan protes keras kepada Korut lewat saluran diplomatik Beijing.
Sementara itu, Kepala Staf Gabungan Seoul (JCS) juga mengatakan, pemerintah telah mendeteksi peluncuran rudal balistik yang tidak ditentukan dari Korut. Peluncuran itu dilakukan setelah Korea Selatan (Korsel) menyimpulkan analisis tentang bagian dari rudal balistik jarak pendek (SRBM) Korut. Rudal itu mendarat di dekat perairan Korsel pekan lalu.
Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan, hasil analisis menunjukkan, potongan benda dengan panjang sekitar 3 meter dan lebar 2 meter itu disinyalir merupakan bagian dari rudal anti-pesawat SA-5.
Editor : Muri Setiawan