Contoh Majas Metonimia Lengkap Beserta Ciri-cirinya

JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Contoh Majas Metonimia perlu diketahui oleh para siswa, karena materi ini menjadi salah satu pembahasan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Ada banyak contoh Majas Metonimia yang bisa kamu pahami dalam artikel ini.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.

Baca Juga

10 Contoh Majas Hiperbola: Ungkapan Ekspresif yang Memikat dalam Bahasa

Sedangkan menurut laman Balai Bahasa Jawa Tengah, majas adalah gaya bahasa yang digunakan oleh penulis dengan menggunakan kiasan atau konotasi.

Sementara Majas Metonimia menurut KBBI adalah majas yang berupa pemakaian nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan orang, barang, atau hal sebagai penggantinya. Majas ini menggunakan kata yang bertautan dengan kata yang sebenarnya ingin diungkapkan. 

Sebelum membahas contoh Majas Metonimia, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu ciri-cirinya.

Baca Juga

30 Contoh Majas Hiperbola Terkini

Ciri-ciri Majas Metonimia

Majas Metonimia memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan majas jenis lainnya, yakni:

1. Menggunakan kata-kata tertentu misalnya merek barang, label, jenis, dan lainnya yang digunakan sebagai pengganti nama suatu barang atau benda.

Baca Juga

8 Contoh Majas Sarkasme Lengkap dengan Pengertian dan Penjelasannya

2. Terdapat keterkaitan atau hubungan antara kata benda dengan nama penggantinya.

3. Penggunaan nama barang digunakan dapat berubah sesuai dengan nama produk yang sedang terkenal pada saat itu.

Berikut ini contoh Majas Metonimia yang bisa kamu pelajari untuk menambah khasanah pelajaran Bahasa Indonesia.

Baca Juga

Contoh Majas Metafora Beserta Ciri-cirinya

Contoh Majas Metonimia

1. Promo bimoli di minimarket itu laris manis diserbu ibu-ibu. (minyak goreng)

2. Menjelang libur panjang, tiket garuda naik hampir dua kali lipat. (maskapai penerbangan Garuda Indonesia).

Baca Juga

25 Contoh Majas Personifikasi Terbaru Beserta Ciri-cirinya

3. Ayah selalu menikmati Kapal Api setiap mau berangkat kerja. (kopi)

4. Adik sangat ingin makan KFC (restoran cepat saji)

5. Ibu mencuci pakaian menggunakan Rinso (detergen).

6. Ia hanya mau minum dengan Aqua (air mineral).

7. Ayah mengendarai Honda seorang diri menuju ke Jakarta (sepeda motor).

8. Ini sudah kedua kalinya ia kehilangan Daimatu saat salat Jumat (sandal jepit)

9. Setiap minggu ibu pergi ke Alfamart untuk berbelanja kebutuhan (Minimarket )

10. Kakek menyuruhku membeli Paramex untuk mengurangi sakit kepalanya (obat sakit kepala).

11. Ibu selalu menyajikan Sari Roti untuk sarapan kami (roti).

12. Dian lebih suka berbelanja di Tokopedia daripada harus mendatangi toko. (marketplace/toko online).

13. Ia masih saja menggunakan Xiaomi yang dibelinya 4 tahun lalu. (handphone)

14. Hari ini kamu tidak mandi karena Sanyo di rumah mati (pompa air)

15. Kami berharap ia berhasil mendapatkan emas di Olimpiade Matematika tahun ini (juara satu)

16. Kakak mencair celana Lea kesayangannya pagi hari ini (jenas).

17. Cuci tanganmu dengan Nuvo (sabun).

18. Kijang itu melaju dengan kecepatan 100 km/jam sebelum akhirnya diberhentikan polisi. (mobil)

19. Hadi senang sekali karena akhirnya bisa membeli Nike Jordan incarannya. (sepatu)

20. Partai iu berhasil mendapatkan jatah kursi yang banyak di Senayan (DPR RI).

21. Ana rutin memakai Vaseline agar kulitnya tidak kering (pelembab kulit).

22. Ibu selalu menyajikan Marjan pada setiap tamu yang berkunjung (sirup).

23. Aku selalu minum Bejo sebelum naik kendaraan (obat masuk angin).

24. Sejak dulu ia selalu membacakan Chairil Anwar untuk kekasihnya (puisi karya Chairil Anwar).

25. Ibu mencuci piring pakai Mama Lemon (sabun cuci piring).

26. Danu kecelakaan kemarin dan Ninjanya rusak parah (motor).

Nah, itulah contoh Majas Metonimia beserta ciri-cirinya yang perlu kami pahami. Selamat belajar!

Artikel ini telah tayang di yogya.inews.id dengan judul " 30 Contoh Majas Metonimia Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya ".
 

Editor : Muri Setiawan