Dilanda Hujan Sejak Sabtu, Kecamatan Muntok Berstatus Siaga

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Dari data BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Depati Amir Pangkal Pinang, Kecamatan Muntok kini berstatus hujan lebat kategori 6, atau dalam keadaan siaga. 

Oleh karena itu, Kampung Ulu yang sering menjadi daerah langganan banjir, mendapat perhatian khusus dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bangka Barat.

Baca Juga

BMKG Prediksi Hingga Puncak Mudik, Babel Masih Diprediksi Alami Hujan Intensitas Sedang

Sebab Kecamatan Muntok dilanda hujan sejak Sabtu malam, hingga kini hujan dengan intensitas sedang belum kunjung reda.

"Hari ini Muntok berada di siaga level 6, untuk kategori itu ada normal, waspada, siaga dan awas terang. Hal ini kita harus siaga tingkat tinggi, lalu yang kita takutkan itu curah hujan yang terus tinggi," kata Kepala BPBD Bangka Barat, Achmad Nursandi, Minggu (5/12/2021).

Pihaknya kini menerjunkan petugas untuk memantau Sungai Kampung Ulu dan Perairan Muntok dan sekitarnya. 

Baca Juga

BPBD Bangka Barat Siagakan Personel Selama 24 Jam Saat Pencoblosan Pemilu 2024

"Memang kami pantau terus, termasuk perkiraan tinggi pasang laut. Tim kami juga TRC patroli di Kampung Ulu, lalu pintu air kami pantau juga. Sampai dengan sejauh ini masih aman, walaupun masih hujan," tuturnya.

Sandi mengatakan, untuk ketinggian pasang air laut bahkan sempat berada di 4,1 meter, selain itu masyarakat khususnya di sekitar Kampung Ulu terus bekerjasama dengan mengantisipasi ketinggian air sungai.

"Terutama ketika hujan di malam dan dini hari, apalagi besok sampai Kamis tinggi pasang air laut berada di kisaran cukup tinggi. Terutama di Selasa dan Rabu, jadi kami harap masyarakat aktif memantau dan kita harus waspada," ucapnya. 

Baca Juga

Bawaslu Pangkalpinang Ingatkan KPU, Imam Ghozali: 80 Persen TPS di Taman Sari Rawan Banjir

Sementara itu, Sandi juga mengimbau kepada masyarakat, untuk berhati-hati khususnya kepada para nelayan agar untuk sementara tidak melaut dikarenakan faktor cuaca.

"Jangan beraktivitas di dekat aliran sungai, karena cukup deras juga kami lihat tadi. Lalu untuk nelayan kalau bisa ditunda dulu, sampai cuaca dan angin cukup mendukung. Lalu juga pengendara berhati-hati, karena ada beberapa titik genangan air dan jalan licin," ujarnya.. 

Editor : Muri Setiawan