BELITUNGTIMUR, Lintasbabel.iNews.id - Desa Pulau Buku Limau, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merupakan daerah wisata bahari dengan keindahan alam memukau. Tak cuma itu, pulau tersebut juga penghasil ikan asin yang mampu memproduksi 100 ton perbulan.
"Kalau dari dulu pulau kami memang terkenalnya produksi ikan asin, kualitasnya pun kami jamin, perbulan bisa menghasilkan 100 ton ikan asin dalam keadaan kering," ujar Kepala Desa Buku Limau, Muhlisin, Selasa (25/10/2022).
Dia mengaku untuk untuk pemasaran masih di ekspor keluar daerah, dengan daerah tujuan Jakarta. Kemudiam dari sana barulah didistribusikan ke daerah-daerah lainnya.
"Di Jakarta kan ada semacam bos istilahnya, yang sudah siap membeli ikan dari warga kami. Dan ini sudah berjalan sejak tahun 70-an hingga sekarang," ujarnya.
Di Bangka Belitung sendiri menurut Muhlisin, peminat ikan asin masih tergolong minim. Makanya harus dijual daerah di Pulau Jawa seperti Jakarta, Cianjur, dan Bogor.
Desa Buku Limau terbilang unik dan merupakan desa kepulauan yang memiliki 17 pulau kecil nan eksotik. Namun dari 70 kilometer luas keseluruhannya pulau tersebut, hanya 8 hektare tanah di sana yang berpenghuni.
Sedangkan berkenaan dengan wisata Desa Bahari Muhlisin mengatakan, desa mereka memiliki keunggulan alam bawah laut yang sangat cocok bagi pecinta snorkling dan diving.
"Dua hal itu yang menjadi andalan kami, selain itu kedepan nanti akan kami tawarkan juga budaya cari gurita yang dibuat semacam featival. Cana mencati gurita di Buku Limau sangat unik, kami harapkan ini juga menjadi andalan kami kedepannya," ucapnya.
Desa Kepulauan Buku Limau, Kecamatan Manggar, Kebupaten Belitung Timur.
Untuk tiba di Desa Kepulauan Buku Limau, pengunjung dapat menempuhnya melalui jalur Pelabuhan Manggar yang membutuhkan waktu sekira 30 menit. Wisatawan yang ingin menginap pun, oleh Pemerintah Desa sudah disiapkan cottage.
Editor : Haryanto