JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Pemerintah Indonesia memberikan bantuan pengembangan kapasitas pelatihan bagi warga negara Palestina. Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/10/2022).
Selain itu, disepakati nota kesepahaman (MoU) untuk membangun otoritas obat dan makanan di Palestina.
"Hari ini ditandatangani MoU pembangunan kapasitas untuk mendukung pendirian otoritas obat dan makanan independen di Palestina," kata Jokowi.
Menurut Presiden, nantinya pemberian bantuan juga akan terus dilakukan untuk pengembangan UMKM dan penanganan bencana di Palestina.
"Ke depan pemberian bantuan pengembangan kapasitas akan terus kita lakukan antara lain untuk UMKM e-commerce dan penanganan bencana," katanya.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan beberapa hari yang lalu telah ditandatangani nota kesepahaman perjanjian hibah bantuan baru pemerintah Indonesia kepada Palestina.
"Selain itu juga Indonesia dalam proses penyaluran bantuan kepada Palestina melalui AMRA dan ICRC. Bantuan ke Palestina bukan hanya dari pemerintah tetapi juga dari masyarakat sipil," kata Jokowi.
Saaat ini, lanjut Jokowi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah membangun rumah sakit di Palestina.
"Saat ini MUI tengah memproses pembangunan rumah sakit Indonesia di kota Hebron Palestina," kata Jokowi.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul "Presiden Jokowi Sebut Indonesia dan Palestina Sepakati Pendirian Otoritas Obat dan Makanan"
Editor : Muri Setiawan