Ijin Mukat Ikan, Sabarno Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Baskara Bakti Bangka Tengah

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Sabarno (43) warga Desa Air Mesu Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Pantai Desa Baskara Bakti Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah pada Kamis (13/10/2022) pukul 15.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh empat orang anak-anak Desa Baskara Bakti yang sedang bermain di pantai. Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan mengapung.

Baca Juga

Warga Tempilang Digegerkan Penemuan Mayat di Tempat Biliar, Sudah Mengeluarkan Bau Busuk

Atas temuan ini, keempat anak tersebut langsung melaporkan kepada warga desa. Mendengar hal ini pun warga langsung mendatangi temuan tersebut, dan benar saja temuan tersebut merupakan jenazah Sabarno. Warga pun langsung mengevakuasi jasat korban ke tepi pantai dan melaporkan hal ini kepada Polairut Polres Bangka Tengah.

Dari pemeriksaan Polairut Polres Bangka Tengah, kondisi korban telah membengkak dan mulut berbuih. Saat ditemukan korban mengenakan celana pendek warna hitam dan baju kaos berwarna putih, lengkap dengan tas ikan milik korban.

"Saat ditemukan kondisi korban telah membengkak dan mulut berbuih. Berdasarkan keterangan anak korban, korban sekitar pukul 11.00 WIB bilang kepada anaknya pergi mencari ikan dengan cara mukat di pantai Desa Baskara Bakti. Anaknya sempat melarang tapi korban tetap mau pergi," ujar Kasat Polairut Polres Bangka Tengah, AKP. Edy Suaidi, SH. seizin Kapolres Bangka Tengah AKBP. Moch Risya Mustario, S.IK, SH, MH pada Kamis (13/10/2022).

Baca Juga

Polisi tak Temukan Tanda Kekerasan pada Jasad Perempuan di Lapangan Binajaya Mentok

Ditambahkan AKP. Edy, setelah dilakukan pemeriksaan awal, korban langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Pratama Kabupaten Bangka Tengah.

"Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pratama oleh anggota Polsek Namang untuk dilakukan tindakan lebih lanjut," ujarnya. 

Editor : Muri Setiawan