get app
inews
Aa Text
Read Next : Tumbangkan Bhayangkara FC, Kesebelasan Desa Kundi Bawa Pulang Belasan Juta

Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Personel Polri dan ASN Bangka Tengah Gelar Doa Bersama

Selasa, 04 Oktober 2022 | 13:46 WIB
header img
Ratusan personil Polri dan ASN Bangka Tengah berdoa bersama atas kejadian Kanjuruhan Malang, di stadion Pemda Kabupaten Bangka Tengah. Foto : iNews.id / Rachmat Kurniawan.

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur, menyisakan luka mendalam tak hanya bagi dunia sepakbola, tapi juga seluruh lapisan masyarakat. Untuk menghormati para korban meninggal dunia, Polisi bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bangka Tengah, gelar doa bersama.

Doa bersama tersebut digelar di Stadion Pemda Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (4/10/2022) sebagai bentuk rasa simpati dan empati yang mendalam atas musibah tersebut.

"Hari ini merupakan kegiatan doa bersama yang digelar serentak di seluruh daerah kabupaten kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bersama dengan Pemerintah Kabupaten kita berdoa bersama untuk mengenang para korban kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang," ujar Kapolres Bangka Tengah, AKBP. Moch Risya Mustario.

Kapolres berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi, tidak hanya di Malang namun juga di seluru Indonesia. 

"Kita juga berdoa agar kejadian ini tidak terjadi lagi ke depanya di seluruh Indonesia. Kami juga berterimakasih kepada Pemda Kabupaten Bangka Tengah yang mendukung penuh kegiatan ini," katanya. 

Sementara itu Sekda Kabupaten Bangka Tengah, Sugianto mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas kejadian tersebut. Rasa duka itu juga menunjukan rasa kebersamaan dalam berbangsa satu Indonesia.

"Ya kita berterimakasih kepada Polres Bangka Tengah yang telah menginisiasi kegiatan ini. Ini juga sebagai bentuk keniscayaan dalam kita bernegara, ada saudara kita yang berduka, maka kita juga turut merasakanya. Semua elemen masyarakat juga turut merasakan kesedihan yang menimpa saudara-saudara kita di Malang," ucap Sugianto. 

Sugiato berharap kejadian ini dapan menjadi pembelajaran bagi semua pihak di Indonesia.

"Intinya juga semua ini harus dapat menjadi pembelajaran dan jangan sampai kejadian serupa terjadi kembali di daerah-daerah lainya," tuturnya.

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut