KIAI Haji Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, dikenal sebagai sosok yang memberikan banyak cerita humor. Ia memang diketahui selaku ulama yang penuh dengan canda tawa. Bahkan, lelucon-lelucon presiden keempat Republik Indonesia ini masih terus dikenang hingga kini.
Dikutip dari buku 'Tertawa Bersama Gus Presiden Dur' karya Hermawan Sulistyo, Jumat (26/11/2021), salah satu humor yang masih terkenang adalah tentang anjing peliharaan Bill Clinton yang menangis. Di mana ulama karismatik Nahdlatul Ulama (NU) ini sempat "jail" kepada presiden Amerika Serikat itu.
Ketika menjabat sebagai Presiden, Gus Dur bertemu Presiden Bill Clinton di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat. Namun, di tengah-tengah pembicaraan muncul seekor anjing peliharaan Clinton.
"Mister President, anjing saya ini sangat pintar, bisa melakukan apa saja yang saya perintahkan," kata Clinton.
Kemudian Gus Dur pun berkomentar. "Ah, masak iya? Saya ingin lihat," tantang Gus Dur.
Clinton pun pamer kehebatan anjing peliharaannya itu. "Coba perhatikan. Sit down! (Duduk!)." Anjing itu mematuhi perintah tuannya segera duduk dengan manis.
Setelah itu, Clinton melanjutkan memamerkan keahlian anjingnya yang lain. "Walk around! (Jalan putar-putar!)."
Si anjing patuh lagi, segera berjalan memutar. Presiden AS tersebut berkata, "Hebat kan?"
Ternyata Gus Dur tidak mau kalah. "Saya bisa menyuruh anjing itu lebih baik. Boleh saya perintah?" Clinton tidak percaya.
Jadi, Clinton meminta Gus Dur memberi perintah supaya anjing itu menangis. Gus Dur segera berbisik kepada sang anjing.
"Pssstt... pssttt...." Tiba-tiba anjing itu langsung menangis sedih.
Clinton pun terperangah. "Sekarang coba suruh dia tertawa," katanya.
Gus Dur berbisik lagi kepada anjing itu. "Psstt... pssttt...."
Anjing itu pun langsung tertawa terbahak-bahak. Clinton kembali terheran-heran, kemudian meminta Gus Dur supaya membuat anjing itu stres.
Lalu Gus Dur kembali berbisik. "Psstt... pssttt..." Anjing itu pun langsung loncat ke sana kemari sambil menggonggong histeris.
Clinton tambah penasaran. "Apa yang Anda bisikkan sehingga anjing saya menangis begitu sedih?" tanya Clinton.
Lalu Gus Dur Menjawab, "Saya bilang, kasihan Indonesia, rakyatnya banyak yang miskin. Kamu beruntung dipelihara Presiden Amerika, bisa makan kapan saja kalau lapar."
"Oh, pantas! Lalu apa yang membuat anjing ini tertawa terbahak-bahak?"
Gus Dur menjawab, "Saya bilang, orang Indonesia banyak yang pintar dun sehat. Mereka semua lebih pantas jadi presiden ketimbang saya. Tapi ternyata kok malah saya yang dipilih menjadi presiden."
"Lalu apa yang Anda bisikkan kepada anjing ini sampai bisa stres seperti itu?" tanya Clinton.
Kemudian Gus Dur pun menjawabnya, "Saya bilang, saya ingin ajak kamu tinggal di Indonesia."
Editor : Muri Setiawan