BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Tim gabungan dari beberapa instansi terkait penanggulangan bencana seperti TNI, Polri, Basarnas, BPBD Bangka Barat, Satpol PP dan Damkar Bangka Barat. Menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Lapangan Gelora Muntok, Kamis (25/11/2021).
Hal ini sebagai upaya persiapan penanggulangan bencana yang kerap melanda Bangka Barat seperti cuaca ekstrem, banjir, kebakaran, dan abrasi pantai.
"Bangka Barat merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang skor indeks resiko bencana sebesar 180 dengan klasifikasi resiko ancaman bencana yang cukup tinggi, " ujar Kepala BPBD Bangka Barat, Ahmad Nursyandi.
Dengan skor indeks resiko yang tinggi tersebut, pihaknya merasa perlu persiapan yang matang untuk kesiapsiagaan bencana yang sewaktu-waktu terjadi.
"Ini bentuk kesiapsiagaan kita nanti bagaimana bisa mengurangi resiko akibat dari bencana itu, kita meminimalkan jumlah korban dan materi, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman, " tuturnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Barat Sukirman, meminta kesiapsiagaan instansi penanggulangan bencana menjelang bergulirnya musim penghujan.
"Apalagi BMKG memprediksi akan terjadi fenomena la nina di akhir tahun 2021 ini, beberapa di tahun 2022. Fenomena ini berdampak akan terjadinya bencana hidrometeorologi basah, maka dari itu kita harus siap siaga terhadap berbagai kemungkinan bencana yang akan terjadi kedepan, " kata Sukirman.
Editor : Muri Setiawan