PANGKALPINANG,lintasbabel.id - Dalam rangka melaksanakan program kunjungan manajemen PLN ke pelanggan-pelanggan besar, General Manager PLN UIW Bangka Belitung dan Wakil Gubernur mengunjungi PT Bersahaja. Perusahaan yang bergerak pada pengolahan zircon di wilayah Kabupaten Bangka, Rabu (16/6/2021).
"Kunjungan kami ke PT. Bersahaja ini untuk melihat secara langsung kebutuhan listrik mereka, karena PT. Bersahaja rencananya mau mengembangkan kapasitas produksi. Sehingga akan menambah daya sebesar 6 MW," kata General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Amris Adnan.
Menyambut rencana penambahan daya sebesar 6 MW oleh PT. Bersahaja tersebut, PLN UIW Babel menyatakan siap melayaninya apalagi akan ada sambungan kabel laut dari Sumatera ke bangka, sehingga pasokan listrik untuk Bangka akan lebih besar.
"Untuk permintaan tambah daya ini, PLN siap melayani berapapun kebutuhannya, hal ini sekaligus kami mendukung perekonomian di Bangka yang saat ini mulai tumbuh pada masa Covid-19 ini," kata Amris.
Untuk pasokan listrik yang di Bangka, dengan masuknya kabel bawah laut dari Sumatera, maka ketersediaan pasokan listrik di Babel akan ada tambahan sampai 200 MW.
"Kami mohon dukungan dari seluruh stakeholder dan masyarakat Bangka Belitung, agar kabel bawah laut cepat selesai, sehingga Bangka Belitung akan menjadi satu dengan Sumatera dalam satu sistem kelistrikan," ujarnya.
Sementara Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah, mengatakan, kunjungan mereka ke pabrik pengolahan zircon itu untuk memastikan rencana pengembangan investasi PT. Bersahaja.
Menurutnya, PT. Bersahaja saat ini sedang maju-majunya dan berencana akan memperbesar investasi mereka untuk mengolah bahan tambang yang ada di Babel.
"Untuk menjalankan mesin di pabrik mereka, tentunya butuh tenaga listrik yang sangat besar. Sehingga saya dan GM PLN mau melihat langsung ke lapangan. Jadi kami mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan ini," ujar Wagub.
Menurut Wagub, PLN UIW Babel sangat siap memenuhi permintaan tambah daya listrik PT. Bersahaja jika mau mengembangkan kapasitas produksinya.
"Jika PLN sudah memastikan sanggup memenuhi permintaan pelanggan, maka akan memberikan kepastian kepada para pelaku usaha lainnya untuk berinvestasi di Babel," katanya.
Manager Operasional PT. Bersahaja, Ari mengucapkan terimakasih kepada manajemen PLN Babel yang sudah berkunjung dan melihat secara langsung kegiatan operasi perusahaan mereka.
"Terimakasih kepada PT PLN yang sudah memperhatikan kami sebagai salah satu pelanggannya. Tadi kami juga sudah menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan kami nantinya," ujarnya Ari.
Ia mengatakan, ke depan PT. Bersahaja yang juga merupakan mitra PT. Timah ini berencana akan mengembangkan investasi, sehingga akan menambah daya listrik hingga 6 MW.
"Tadi setelah kami menyampaikan ada rencana tambah daya sebesar 6 MW, ternyata PLN menyatakan siap untuk memenuhi permintaan dan mendukung kegiatan operasi kami," katanya.
Editor : Haryanto