Tolak KIP di Teluk Kelabat, Ratusan Nelayan Menginap di Kantor Timah, Tebar Jaring di Pintu Masuk

Selain itu, peserta aksi meminta PT Timah mencabut Surat Perintah Kerja (SPK) KIP di Teluk Kelabat Dalam dan menolak perpanjangan IUP KIP sampai Mei 2022.

"Menurut informasi ada sekitar 15 KIP, di situ mereka bekerja siang malam di wilayah tangkap nelayan 12 desa itu. Dampaknya ke hasil tangkapan ikan kami. Yang biasanya semalam kami bisa dapat Rp500.000 sekarang tinggal Rp100.000," ujar Maryono.

Baca Juga

Demo di Kantor Gubernur, Nelayan Minta Pemprov Babel Perhatikan Alur Muara Sungai Jelitik

Sebagai ungkapan kekecewaan, nelayan juga menebar jaring di depan pintu masuk PT Timah. Hujan deras sempat menguyur peserta aksi, namun mereka tetap bertahan.

Nelayan menebar jaring di depan pintu masuk kantor pusat PT Timah di Pangkalpinang, Senin (22/11/2021). (Foto: lintasbabel.id/Haryanto)

Editor : Muri Setiawan