get app
inews
Aa Text
Read Next : Penetapan Caleg Suara Kembar Pileg 2024 Dapil 4 Pangkalpinang Berlanjut di MK

Usai Dievakuasi, Kapal Hantu Diamankan di Dermaga Polairud Polda Babel

Selasa, 15 Juni 2021 | 13:57 WIB
header img
Kapolda Babel, Irjen Anang Syarif mengecek kapal hantu yang sandar di dermaga Polairud Polda Babel. Foto: lintasbabel.id/ Haryanto

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Kapal cepat tanpa nama atau yang sering disebut Kapal Hantu, bersandar di Dermaga Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Bangka Belitung (Babel), Air Anyir, Kabupaten Bangka. Sementara Anak Buah Kapal (ABK) masih diburu petugas. 

Kapal hantu tersebut tiba di Dermaga Ditpolairud pada Minggu (13/6/2021) lalu, setelah berhasil dievakuasi tim gabungan dari dalam hutan bakau, di kawasan Tanjung Jati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan.

"Kapal Hantu ini berhasil tarik ke laut pada Jumat malam lalu, setelah masuk ke dalam hutan bakau sekitar 75 meter dari bibir pantai dan sekarang kami amankan di Dermaga Ditpolairud," kata, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Babel, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, saat press rilis Salasa (15/6/2021).

Namun, menurut Kapolda, pihaknya belum bisa mengungkap pemilik termasuk barang yang sempat dibuang ABK ke laut.

"ABK dan penumpang lainnya masih diburu termasuk barang yang dibuang kelaut. Latarbelakangnya apa, kenapa dia begitu ketakutan saat dikejar oleh tim patroli kami. Itu semua masih kami dalami," ujar Kapolda.

Menurut Kapolda, pihaknya telah berkoordinasi dengan nelayan setempat, untuk segera melaporkan ke polisi jika menemukan barang yang mencurigakan.

"Kami juga sudah meminta kerjasama dengan para nelayan, bila menjumpai barang - barang yang tidak dikenal. Namun hingga kini hasilnya belum maksimal," ucapnya.

Sebelumnya, kapal hantu yang diduga membawa barang illegal tersebut, nekat menerobos masuk hutan bakau di Kawasan Tanjung Jati, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, pada Sabtu (5/6/2021) lalu.

Aksi nekat itu, terjadi setelah kapal dengan lima mesin yang masing-masing berkapasitas 200 PK tersebut, terlibat aksi kejar-kejaran dengan helikopter yang diawaki Personel Ditpolairud Polda Babel.

Kapal hantu yang diduga dibawa empat orang itu, terpantau tim patroli melaju kencang dari perairan Bangka Barat, hingga ke perairan pulau Nangka Bangka Tengah.

Sempat diberi peringatan berkali - kali termasuk tembakan peringatan agar berhati, namun tidak dihiraukan. Hingga akhirnya kapal hantu memasuki perbatasan Pulau Bangka dan Sumatera lalu masuk hutan bakau.

Saat ini Anak Buah Kapal (ABK) hantu tersebut masih diburu polisi, termasuk benda yang sempat dibuang para ABK ke laut masih belum ditemukan.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut