get app
inews
Aa Read Next : Waspada DBD, Ratusan Warga Bangka Belitung Terpapar

107 Kasus Demam Berdarah Terjadi di Bangka Barat Sepanjang 2021

Kamis, 18 November 2021 | 17:43 WIB
header img
Setelah penyelidikan epidemiologi, fogging sebagai salah satu upaya untuk pembasmian nyamuk dewasa. (Foto: lintasbabel.id / Rizki Ramadhani)

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Sebanyak 107 kasus demam berdarah tercatat di Kabupaten Bangka Barat, selama periode Januari hingga November 2021. Namun, dari jumlah tersebut tidak semuanya demam berdarah dengue, adapula termasuk penyakit demam dengue.

Perbedaan pada kedua penyakit ini, terletak pada hal trombosit, jika demam dengue trombositnya masih dalam kategori normal. Namun untuk pasien DBD, trombositnya menurun dengan cepat bahkan harus dilakukan transfusi darah. 

"Bahkan yang lebih bahaya yang seperti kemarin ada yang namanya DSS (Dengue Shock Syndrome), betul-betul pembuluh darah sudah kolaps sudah pecah, sudah hemaptoe atau muntah darah, sudah keluar darah dari hidung. Itu yang sulit sekali kami kendalikan, bahkan kami lihat anak usia lima tahun setengah sudah meninggal dunia," kata Kepala Puskesmas Muntok, Harianto, Kamis (18/11/2021). 

Berdasarkan data sejak tahun 2017, kasus DBD paling tinggi terjadi pada anak berusia antara 4 sampai 14 tahun, dengan catatan sebanyak 59 kasus. 

"Artinya ini adalah anak-anak pra sekolah dan SLTP, bisa saja mungkin digigitnya bukan di rumah, bisa saja di TPA, sekolah atau tempat-tempat yang lainnya," tuturnya. 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut