JAKARTA, lintasbabel.id - Sebanyak 241 warga negara Indonesia (WNI) yang dipekerjakan di online scam Sihanoukville, Kamboja kembali ke Jakarta. WNI tersebut dalam keadaan sehat.
"Selain pada working level tentunya komunikasi dan koordinasi pada level tinggi juga langsung kami lakukan," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Ruang Rapat Komisi I DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Retno menguraikan, pada 29 Juli lalu pemerintah telah melakukan komunikasi dengan Menlu Kamboja. Pemerintah juga melakukan pertemuan dengan Kepala Kepolisian Kamboja yang didampingi oleh Kabarhakam Polri, 2 Juli.
Pada tanggal 4 Agustus, Kemlu RI melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Kamboja yang juga sekaligus membawahi kepolisian dan imigrasi di Kamboja. Dalam pertemuan utamanya dengan Kepala Kepolisian dan juga Menteri Dalam Negeri Kamboja, telah dibahas beberapa hal.
"Pertama, mengenai penanganan kasus-kasus yang sudah terlaporkan. Yang kedua penanganan kasus-kasus yang masih ada. Ketiga mengenai masalah gakkum penegakan hukumnya dan yang keempat dan yang lebih penting ini adalah bagaimana bersama kita bekerja sama untuk mencegah," katanya.
Berdasarkan dari online scam itu, 225 orang telah berhasil dibebaskan dati Sihanoukville, Kamboja, dan 241 orang telah dipulangkan ke Jakarta dan otoritas Kamboja membebaskan denda imigrasi kepada para WNI tersebut.
"Otoritas Indonesia dan Kamboja sepakat untuk melakukan kerja sama penegakan hukum, nomor kontak di masing-masing kepolisian telah dipertukarkan guna memudahkan penanganan jika kejadian serupa terjadi kembali. Kepolisian kedua negara juga sepakat untuk segera menyelesaikan MOU pemberantasan kerja sama lintas batas," tutur Retno.
Editor : Muri Setiawan