get app
inews
Aa Text
Read Next : Penambang di Bangka Barat yang Hilang Ditemukan Dalam Keadaan Tubuh Tidak Utuh

Sepanjang 2021, Sudah Ada 55 Kasus DBD di Bangka Barat

Minggu, 14 November 2021 | 16:41 WIB
header img
Petugas gabungan saat melakukan fogging di Kawasan Pasar Lorong Satu Muntok, Minggu (14/11/2021). (Foto: lintasbabel.id / Rizki Ramadhani)

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Data Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, sepanjang tahun 2021 terdapat 55 kasus DBD, yang tersebar di enam Kecamatan di Kabupaten Bangka Barat. Sebagai langkah pencegahan,  Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan Bangka Barat, Puskesmas Muntok, dan BPBD Bangka Barat, melakukan fogging di tiga titik lokasi di Kecamatan Muntok, diantaranya di Kelurahan Tanjung, Kampung Tegalrejo Kelurahan Sungai Baru dan Kampung Kebon Jati Kelurahan Keranggan, pada Minggu (14/10/2021). 

Fogging ini merupakan salah satu upaya dalam pencegahan meluasnya Demam Berdarah Dongue (DBD).

"Kita melihat akhir-akhir ini kondisi cuaca tidak menentu, jadi berapa hari hujan berapa hari panas. Ini merupakan cuaca yang bagus untuk perkembangbiakan nyamuk, jadi Bupati minta jangan sampai meluas DBD jangan sampai timbul kasus baru atau tingkat kematian baru," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat, Ahmad Nursyandi.

Sejumlah langkah pencegahan dengan menerapkan 3 M (Menguras, Membersihkan dan Menutup) penampungan air, dikatakan Sandi harus diperhatikan masyarakat agar terhindar dari DBD. 

"Ini bisa jadi tempat perkembangbiakan jentik, lalu juga jangan lupa sarang nyamuk seperti ini kita matikan juga. Kalau fogging ini untuk mematikan nyamuk aides yang dewasa, jadi mudah-mudahan upaya ini bisa mencegah meluasnya wabah DBD. Kami harapkan kecamatan lain, juga bisa melakukan hal yang sama," ujarnya. 

Selain itu terkait penggunaan abate untuk membasmi jentik nyamuk, masyarakat dapat dengan mudah memperolehnya dengan mendatangi puskesmas terdekat. 

"Kalau abate sekarang ini kami bagikan gratis ke rumah-rumah, kalau misal masyarakat mau menggunakan abate silahkan menghubungi Puskesmas setempat. Jadi dengan abate ini jentik-jentik nyamuk bisa mati, jadi tidak sempat menjadi nyamuk dewasa," katanya. 


 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut