BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Guna meningkatkan produksifitas petani, sebanyak 50 orang Penyuluh Pertanian Lapanganan (PPL) di Kabupaten Bangka Tengah mengikuti Sekolah Lapang Iklim (SLI). Kegaitan tersebut di gelar Badan Klimatologi dan Geofiska (BMKG) Provinsi Bangka Belitung, di Balai Benih Ikan Bangka Tengah dan resmi di buka, Rabu (27/10/2021.
"Banyak info BMKG ini bahasa teknis, jadi kalau mereka sudah paham maka ini bisa membantu para petani dalam melihat kondisi cuaca atau iklim yang ada, jadi pada SLI ini kami mengajak PPL sebagai interface atau perantara kepada petani untuk menyampaikan ke petani. Karena kami tidak mungkin menjangkau petani satu-satu. Jadi penyuluh ini kami tingkatkan pemahamannya terkait cuaca dan iklim," ujar Kepala BMKG Koba, Reslen.
Menurutnya, pada SLI ini akan memberikan pehaman dan menjelaskan informasi terkait info cuaca dan iklim, baik bulanan, mingguan, harian ataupun musiman.
"Jadi SLI ini menjadi upaya dan usaha kami (BMKG-red) untuk memberikan info cuaca dan iklim, baik bulan, mingguan, harian ataupun musiman, dimana para penyuluh ini kita beri pehaman, dengan adnaya pemahaman ini harapan kita bisa meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian," katanya.
Sementara itu Sekretaris Bangka Tengah Sugianto menyambut baik adanya inovasi SLI yang digelar oleh BMKG, khususkan bagi penyuluh pertanian lapang di wilayahnya.
"Alhamdulillah Bangka Tengah menjadi salah satu perwakilan yang ikut Sekolah Lapang Iklim ini. Kami sangat menyambut baik dan berterimakasih kepada BMKG Koba yang telah menginisiasi kegiatan ini," ucap Sugianto
Ia menilai, sekolah lapang iklim yang digelar ini sebagai mekanisme dalam menjembatani informasi cuaca ataupun iklim kepada para petani dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian.
Editor : Haryanto