get app
inews
Aa Read Next : 3 Kades di Bangka Tengah Terima Penghargaan RJ 2024

Jelang Hari Raya Idul Adha 1443H, Penjualan Sapi di Bangka Tengah Turun 5 Persen

Kamis, 07 Juli 2022 | 15:13 WIB
header img
H. Sarmud penjual sapi dan pemilik rumah potong sapi di Kota Koba Bangka Tengah. (Foto : lintasbabel.id/ Rachmat Kurniawan)

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, atau yang lebih di kenal dengan Hari Raya Kurban. Penjual sapi di Kota Koba Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Provinsi Kepuauan Bangka Belitung (Babel) mengaku mengalami penurunan penjualan sapi. Hal ini di karenakan turunya daya beli masyarakat dan juga karena adanya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Ya, saat ini kami mengalami penurunan penjualan sekitar 5 persen. Ini mungkin karena harga timah murah, dan berdampak pada penurunan daya beli masyarakat. Selain itu juga mungkin karena masyarakat takut dengan adanya virus PMK," ujar penjual sapi di Kota Koba, H. Sarmud pada Kamis (7/7/2022).

Dirinya menuturkan, jika sapi yang terpapar PMK, sebenarnya dagingnya masih layak untuk konsumsi.

"Kalau sapi yang terkena PMK ini, kata dokter hewan dagingnya masih bisa di konsumsi dan tidak berbahaya," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakanya, hingga saat ini sapi yang ada di kandangnya belum ada yang terpapar PMK.

"Kalau disini belum ada sapi kami yang dinyatakan terkena PMK, tapi tidak tau besok-besok. Tapi kami terus berusaha mengantisipasinya," ungkapnya. 

Saat ini H. Sarmud yang merupakan pemasok daging sapi dan sapi untuk kawasan Kabupaten Bangka Tengah dan juga sebagian Kabupaten Bangka Selatan masih menjual secara normal setiap harinya. 

"Kami masih menjual normal tiap hari, untuk harga jual daging sapi perkilonya, kita jual seharga Rp140ribu - Rp150ribu perkilo. Sedangkan untuk sapi perekornya kami jual mulai harga Rp20juta -Rp70juta," pungkasnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut