Miliki Kartu KKS, Nenek Kurang Mampu di Desa Sidoharjo Sudah 8 Bulan Tak Terima Bansos
BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Meskipun menjadi warga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sejak beberapa tahun lalu, Siti Marni, nenek berusia 58 tahun warga Desa Sidoharjo Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan tak bisa lagi mengenyam bantuan sosial keluarga harapan (PKH) dari pemerintah.
Padahal sebagai warga kurang mampu dengan status janda dan kondisi pendengaran yang kurang, bantuan berbentuk sembako senilai Rp200 ribu itu sangat ia butuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-sehari.
Entah apa yang menjadi penyebabnya, sejak bulan Februari 2021, dirinya tak lagi bisa mencairkan bantuan sembako tersebut di E-warung yang ada di desanya.
Kondisi tersebut membuat dirinya heran mengingat sebelumnya bantuan tersebut rutin ia terima setiap bulannya.
Alus, adik dari nenek tersebut mengatakan, terakhir nenek Siti Marni mencairkan bantuan berbentuk sembako senilai Rp400 ribu untuk bulan Januari dan Februari.
"Setelah itu sampai saat ini tidak bisa lagi pak. kami juga heran kenapa bisa begitu. biasanya mencairkan di E-Warung di dekat sini," katanya, Selasa (19/10/2021).
Ia berharap ada solusi terhadap permasalahan tersebut agar kakaknya yang kurang mampu itu bisa kembali mengenyam bantuan pemerintah.
"Harapan kami, kakak saya ini bisa lagi mendapat bantuan, apalagi kakak saya ini sudah tua, pendengarannya kurang dan berstatus janda kurang mampu, semoga ada yang mendengar harapan kami ini," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan