PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Pemadaman listrik secara bergilir dipastikan masih akan berlangsung hingga akhir Oktober 2021. Namun jangan khawatir, PLN akan memberikan kompensasi atas manajemen beban tersebut.
General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Amris Adnan, mengatakan kompensasi atas manajemen beban dihitung secara otomatis oleh sistem PLN dan diberikan kepada pelanggan melalui mekanisme.
"Bagi pelanggan prabayar diberikan otomatis saat pelanggan membeli token pada bulan berikutnya. Nantinya pelanggan akan mendapat dua nomor token. Satu nomor token adalah nomor atas pembelian token tersebut, sedangkan satu token yang lain adalah nomor token untuk kompensasi," katanya, Kamis (7/10/2021).
Sedangkan bagi pelanggan pasca bayar kompensasi tingkat mutu pelayanan (TMP) akan diberikan otomatis melalui pemotongan tagihan listrik pelanggan.
Saat ini pembangkit terbesar yang melayani sistem kelistrikan Bangka yaitu pembangkit MPP 25 MW mengalami gangguan engine.
“Untuk mempercepat pemulihanan dilakukan dengan beberapa kegiatan secara parallel, yaitu mendatangkan komponen engine dari Riau, peralatan pendukung dari Jakarta disamping itu di site juga sedang bekerja expert pembangkit MPP yang didukung expert dari General Electric,” ujar Adnan.
Progres pengangkutan komponen engine dari Riau saat ini sedang dalam proses persiapan pengangkutan.
Sedangkan progres pekerjaan perbaikan engine saat ini sedang dalam tahap investigasi oleh expert dan tim yang akan kita saksikan bersama pada sore hari ini. Proses perbaikan engine ini diperkirakan akan selesai akhir Oktober ini.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami juga mohon dukungan dan doanya agar petugas dapat mengatasi gangguan tersebut dengan selamat,” tuturnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait
