PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Rumah bukan sekadar tempat persinggahan atau beristirahat semata. Keberadaan sebuah rumah, seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan menenteramkan bagi penghuninya, saat beristirahat dari kesibukan. Disanalah segala penat dan lelah diluruhkan. Semangat dan kesegaran dipulihkan.
Salah satu unsur penting yang membuat rumah terasa nyaman dan aman bagi penghuninya, adalah kerapian dinding. Dinding yang mulus akan mempercantik tampilan sebuah rumah, juga membuat penghuni jauh lebih kerasan dan terhindar dari kecemasan.
Tetapi kenyataannya, banyak orang menghadapai persoalan dengan dinding rumah yang kurang enak dipandang, lantaran terdapat retakan halus, atau kasar dan kurang rata.
Itu terjadi lantaran saat proses pengacian, komposisi material bangunan yang digunakan kurang pas.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat dinding rumah.
1. Proses membuat acian
Proses membuat acian dilakukan setelah dinding rumah berdiri kokoh. Ada sejumlah jenis material bangunan untuk membuat dinding. Mulai dari bata merah, batako serta jenis batu bata lainnya.
Berikutnya adalah adukan pasir dan semen untuk melapisi bata merah atau batako atau jenis batu bata lainnya sebagai elemen pokok dinding. Komposisi pasir, semen, dan air saat membuat adukan diatur dalam takaran yang tepat untuk menghasilkan dinding yang kuat.
Membuat acian dan pengaplikasiannya ke dinding merupakan proses finishing. Namun inilah tahap yang penting, karena hasil pengacian merupakan lapisan terluar yang tampak langsung penghuni rumah. Bila Anda ingin simpel serta menghasilkan dinding yang mulus, saat pengerjaan acian, Mortar Indonesia tipe D-3 merupakan solusi yang tepat.
2. Gunakan perkakas yang tepat saat memplester dinding
Memakai produk plester yang mumpuni tak cukup tanpa menggunakan perkakas yang tepat saat proses pengerjaan pemlesteran dinding. Tidak perlu banyak perkakas untuk memplester dinding, cukup siapkan ember, mixer, jidar dan roskam kayu.
Penggunaan Mortar Indonesia tipe D-3 yang siap pakai ini membuat proses pemlesteran dinding berjalan cepat dengan hasil yang baik, mulus, kuat, dan tahan lama.
Sebelum mengaplikasikan Mortar Indonesia, siapkan air bersih, bebas asam dan alkali untuk melembabkan permukaan substrat. Air yang bersih akan memaksimalisasi daya rekat plester.
Bersihkan permukaan menggunakan sikat, siram permukaan substrat dengan air agar lembab, serta pembuatan kepalaan sebagai panduan untuk menentukan ketebalan plester.
3. Proses pengecatan
Setelah proses pemlesteran rampung, tibalah saatnya pengecatan dinding bila Anda menginginkannya. Dinding yang mulus dan rata memudahkan proses pengecatan dan hasilnya pun maksimal serta hemat.
Pilihlah warna-warna yang teduh untuk membangkitkan mood positif. Selain warna, proses pengecatan tersedia beberapa cara, dapat menggunakan kuas sapu, atau kuas rolan. Bisa keduanya sesuai kebutuhan.
4. Komposisi material plester dinding
Sekali lagi, untuk proses pengacian lebih halus, mulus serta simpel, Mortar Indonesia Acian Plester & Beton D-3 memberi solusi yang akan membebaskan Anda dari masalah dinding rumah retak, kasar dan tak mulus.
Untuk mendapatkan produknya, anda bisa langsung melakukan pembelian di toko material terdekat di kota anda.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
