BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Mayat lelaki yang ditemukan warga di sebuah pondok pebun di Desa Rajik Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Kamis (5/5/2022) pagi, ternyata adalah warga Pramulih Sumatera Selatan yang bekerja sebagai penambang timah, dan baru 1,5 bulan tinggal di Desa Rajik.
Penemuan mayat lelaki bernama Andika (25) sempat mengaketkan Junaidi, sang pemilik kebun dan menggegerkan warga desa setempat.
Mendapat informasi penemuan mayat tersebut, anggota Polsek Simpang Rimba langsung mengamankan lokasi dan memasang police line.
Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan melalui Kapolsek Simpang Rimba Iptu Junaidi mengatakan, Setelah dilakukan pengecekan mayat tersebut bernama Andika asal Pramumulih Sumatera Selatan yang baru tinggal 1,5 bulan di desa Rajik dan bekerja sebagai penambang timah.
"Mayat ini informasi dari warga bekerja sebagai penambang dan baru 1,5 bulan tinggal di desa Rajik, tingggalnya di Pinggir Pantai," katanya, Kamis (5/5/2022)
Untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, kata dia, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Bangka Selatan.
Kasatreskrim Polres Bangka Selatan AKP Chandra Satria Adi mengatakan, dari hasil olah TKP ditemukan kondisi mayat dalam keadaan mengeluarkan darah dari mulut, hidung, dan telinga dan juga ditemukan lecet di bagian pinggang.
"Selain itu juga ditemukan 9 botol racun merk timex yang tak jauh dari mayat tersebut," jelasnya.
Tim Inafis Satreskrim Polres Bangka bersama anggota Polsek Simpang Rimba juga sudah melakukan visum terhadap mayat tersebut di Puskesmas Simpang Rimba.
"Dari hasil visum tidak ada luka atau benturan lainnya namun pembuluh darah mayat tersebut sudah pecah dan diduga sudah meninggal sekitar 2 hari lalu," ucapnya.
Untuk memastikan penyebab kematian mayat tersebut, Pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendalaman.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait