Ular Piton Burma Mati Mengenaskan Usai Memangsa Seekor Sapi

Muri Setiawan
Ilustrasi Piton Burma.

THAILAND, lintasbabel.id - Seekor Ular Piton Burma tergeletak mati dengan posisi perut pecah berisi sapi besar di Provinsi Phitsanulok, Thailand Utara. Bangkai ular ini pertama kali ditemukan seorang petani setempat. 

Ular sepanjang 15 kaki itu merayap ke padang rumput, di mana ia menyerang seekor sapi berusia dua tahun yang sedang merumput.

Petani yang sedang mencari sapinya yang hilang selama tiga hari, terkejut ketika dia menemukan ular yang sangat besar.

Sebuah rekaman menunjukkan, ular itu tergeletak di rerumputan tinggi dengan posisi perut yang terlentang dan sudah terbelah.

"Ular piton itu pasti lapar dan melihat sapi itu. Kemudian dia mencekik sapi itu untuk membunuhnya sebelum menelan seluruh tubuhnya," ujar Petinggi desa tersebut, Nirun Leewattanakul. 

"Namun, setelah sapi itu mati di dalam ular tersebut, tubuhnya menjadi bengkak dan perut ular itu semakin membesar. Sungguh pemandangan yang menakutkan," lanjutnya. 

Ular yang diperkirakan berusia delapan tahun itu, akhirnya mati karena perutnya pecah sebelum bisa mencerna sapi yang mati.

Setelah diperiksa oleh pihak berwenang, hewan-hewan itu dibakar dan dikubur di tanah kosong.

Ular piton Burma memiliki kemampuan luar biasa untuk memakan korban yang sangat besar, karena mereka dapat dengan mudah mencerna makanan yang hampir dua kali lipat massa tubuh mereka.

Rahang besar mereka juga dapat terbuka lebar untuk melahap mangsa yang lebih besar.

Hal serupa juga terjadi beberapa hari sebelumnya, sebuah ular piton berlian sepanjang tiga meter terlihat menyelinap ke dalam supermarket Woolworths, Sydney di bagian rempah-rempah.

Seorang pembeli, Helaina Alati sedang mencari rempah-rempah ketika dia menoleh dan melihat reptil tersebut, "hanya 20cm dari wajahku", kata Helaina Alati.

Dia mengatakan kepada Guardian Australia, "Ular itu hanya ingin menyapa."

Dia juga mengatakan, ular itu awalnya meringkuk di belakang rempah-rempah dan banyak orang "pasti sudah berjalan melewatinya".

Staf Woolworths "bereaksi dengan cepat dan tenang" untuk menutup area tersebut agar pelanggan lebih aman, kata juru bicara supermarket.

Sementara, pada bulan April seekor ular piton besar juga ditemukan. Ular tersebut harus diseret dari toilet setelah ia memanjat melalui sistem dan menggigit bagian belakang seorang pria di Provinsi Samut Prakan, Thailand Tengah.

Sebelum reptil sepanjang 8 kaki itu berusaha melarikan diri, layanan darurat pun dipanggil.

Sesaat sebelumnya, Somchai (45) yang tidak curiga, merasakan sesuatu menggigitnya dan tidak lama melihat kepala ular itu mengintip keluar dari mangkuk.

Serangan tersebut menjadi laporan kedua yang mengkhawatirkan di Asia Tenggara dalam beberapa hari terakhir.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network