PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PC PMII) Bangka, mengeluarkan pernyataan tegas menolak keberadaan geng motor di wilayah Bangka Bangka (Babel). Kehadiran geng motor telah menciptakan keresahan di kalangan masyarakat.
"Aksi-aksi yang dikenal dengan kebut-kebutan di jalan raya dan perilaku anarkis dari kelompok ini telah merugikan masyarakat, terutama dalam hal keselamatan dan ketertiban umum," kata ketua PC PMII Bangka, Rio Saputra, Minggu (9/2/2025).
PMII juga menyatakan bahwa tindakan geng motor bertentangan dengan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Babel.
Selain itu, geng motor tidak memberikan manfaat positif serta sering melakukan tawuran dan tindak pidana lainnya di Kota Pangkalpinang dan sekitarnya.
"Kami PC PMII Bangka mendukung Polri menindak tegas geng dan dibubarkan dalam rangka mendukung mewujudkan kondisi kamtibmas yang aman, tertib dan kondusif," ujarnya.
Untuk itu, PC PMII Bangka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi masalah ini.
"Diperlukan kerjasama antara pemerintah, kepolisian dan masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif," ucapnya.
PMII juga mendorong penguatan program-program sosialisasi di kalangan pemuda maupun anak sekolah untuk menghindari pengaruh negatif yang bisa ditimbulkan oleh geng motor.
"Diharapkan kesadaran akan bahaya geng motor dapat meningkat dan masyarakat dapat lebih berkomitmen dalam menjaga ketentraman bersama," kata Rio.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
