BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Setelah mengalami penundaan pemberangkatan haji akibat pandemi Covod-19. Akhirnya, Niar seorang warga Kabupaten Bangka Tengah bersyukur mengetahui dirinya direncanakan akan diberangkatkan pada tahun 2022 ini ke Tanah Suci.
Dirinya pun terus berusaha menyiapkan diri untuk selalu sehat dan bugar, menjelang keberangkatan ke Tanah Suci Mekah, dimana saat ini masih dalam kondisi Covid-19.
"Saya sangat bersyukur dan senang direncanakan bisa diberangkatkan tahun 2022 ini. Karena saya sudah menunggu dua tahun, dan jadwal keberangkatan saya sebetulnya tahun 2020 lalu. Saya selalu berdoa kepada Allah mudah-mudahan keberangkatan tahun ini jadi," ujar Niar pada Kamis (10/03/2022).
Dirinya mengaku, jika di tahun ini benar-benar diberangkatkan, tentunya dirinya yang sudah berusia diatas 50 tahun di rasa masih kuat. Jika terus ditunda, dirinya takut fisiknya tidak kuat lagi.
"Dengan keberangkan tahun ini, kesehatan kami dirasa sudah pulih dan sehat, tapi kalau ditunda lagi, kami takut kesehatan kami menurun," ungkapnya.
Menyadari saat ini masih dalam situasi Covid-19, dirinya benar-benar menyiapkan fisik dan kesehatanya demi dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik.
"Saya terus menyiapkan diri, sejak pagi saya sudah keluar rumah dan sering jalan pagi, yang sering-sering beraktifitas dan kerja untuk mengeluarkan keringat. Hal ini dilakukan supaya kondisi tubuh dapat terus terjaga," terangnya.
Sementara itu, salah satu Calhaj asal Kabupaten Bangka Tengah berusia lansia, Rosia mengaku bersyukur pemerintah kembali memberangkatkan Calhaj tahun ini.
Namun demikian dirinya mengaku saat ini kesulitan untuk berjalan, dan berharap bisa menjalankan ibadah haji sebaik mungkin.
"Alhamdulillah akhirnya tahun ini kami direncanakan berangkat, kami sudah ditunda dua tahun. Tapi sekarang ini saya kesulitan untuk berjalan, karena kaki sakit. Ya semoga saja nantinya saya bisa menjalani ibadah Haji dengan sehat," ujar Rosia.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
